Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Tema Pemberhentian Presiden, Panitia Diskusi CLS UGM Diancam hingga Acara Dibatalkan

Kompas.com - 30/05/2020, 12:25 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Presiden Constitutional Law Society (CLS) atau Komunitas Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ( UGM) Aditya Halimawan memutuskan untuk membatalkan acara diskusinya.

Sedianya, acara diskusi yang digelar secara daring itu dilakukan pada Jumat (29/5/2020) pukul 14.00 WIB.

Namun terpaksa dilakukan pembatalan setelah pihaknya mendapat ancaman jika diskusi yang diagendakan tersebut tetap dilanjutkan.

Adapun alasannya, karena tema diskusi bertajuk Meluruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan itu dianggap politis oleh sejumlah pihak.

"Iya diskusinya kami batalkan," ujar Presiden CLS UGM Aditya Halimawan saat dihubungi, Jumat (29/05/2020).

"Ini kesepakatan dari pembicara dan penyelenggara, karena memang kondisinya semakin tidak kondusif. Ya sebelumnya kami mendapat tindakan semacam peretasan dan ancaman juga," tutur dia.

Baca juga: Diskusi CLS UGM Dibatalkan, Panitia Mengaku Sempat Dapat Ancaman

Meski telah dibatalkan, namun pihaknya menyayangkan sikap yang menganggap kegiatan yang dilakukan justru disalah artikan.

Pihaknya menegaskan, tema dan kegiatan yang dilakukan tidak berkaitan dengan aksi makar atau gerakan politis lainnya.

Karena kegiatan yang dilakukan murni bersifat akademis.

"Seperti klarifikasi yang sudah kami sampaikan, bahwa kami bersifat akademis. Tidak berkaitan oleh politik manapun atau agenda politik manapun," kata Aditya.

Meski aktivitas dari komunitas Fakultas Hukum mendapat intimidasi, pihak universitas justru berdalih tidak tahu acara tersebut.

Kabag Humas dan Protokol UGM Iva Ariani mengaskan, acara diskusi itu dianggap bukan acara resmi dari Fakultas Hukum maupun UGM.

"Itu bukan acara resmi dari Fakultas Hukum maupun UGM," tandasnya.

Baca juga: CLS UGM: Diskusi soal Pemberhentian Presiden Bersifat Akademis, Tak Terkait Politik

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Kristian Erdianto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com