Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan yang Ingin Liburan ke Pangandaran Wajib Bawa Surat Keterangan Sehat

Kompas.com - 30/05/2020, 11:53 WIB
Candra Nugraha,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, wisatawan yang ingin berlibur ke Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, wajib membawa surat keterangan sehat.

Sebelumnya, pendatang yang masuk ke Pangandaran wajib menjalani karantina selama 14 hari.

"Selasa depan sudah tidak ada lagi isolasi khusus", kata Jeje Wiradinata kepada wartawan, Sabtu (30/5/2020).

Jeje menjelaskan, keputusan peniadaan karantina bagi pendatang berdasarkan hasil evaluasi usai berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Siapapun yang akan ke Pangandaran diwajibkan membawa surat keterangan sehat. "Wajib," tuturnya.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,1 di Pangandaran, Tidak Berpotensi Tsunami

Bagi wisatawan yang tidak membawa surat sehat, kata Jeje, pihaknya akan meminta kembali ke daerah asal.

Selain surat keterangan sehat, lanjutnya, diharuskan melampirkan hasil rapid test.

"Kemarin pemudik dari Jakarta datang ke Pangandaran, sudah sampai Pangandaran tak mungkin dipulangkan, makanya diisolasi. Nanti kita tegas, kita tolak," jelasnya.

Baca juga: Gempa Pangandaran Jelang Berbuka, Goyangkan Lampu Gantung Warga Sukabumi

Pemberlakuan surat keterangan sehat ini, kata Jeje, berlaku untuk seluruh kalangan masyarakat.

"Saya juga kalau keluar kota tetap harus melampirkan surat kesehatan. Saya juga sama dengan yang Iain," kata Jeje.

Pemeriksaan surat keterangan sehat akan dilakukan di perbatasan Pangandaran serta gerbang masuk kawasan obyek wisata Pantai Pangandaran.

"Bagi wisatawan, pemeriksaannya di dua tempat, yaitu di perbatasan dan gerbang masuk Pantai Pangandaran. Yang umum (non wisatawan) hanya di perbatasan saja," pungkas Jeje.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com