Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diiming-imingi Kencan di Hotel, Seorang Pria Diperas Sang Wanita dan 2 Waria

Kompas.com - 30/05/2020, 11:11 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria diperas oleh seorang wanita yang mengajaknya kencan di salah satu hotel di Kota Medan, Sumatera Utara pada Jumat (29/5/2020) dini hari.

Pemerasan tak dilakukan seorang diri tapi wanita tersebut dibantu oleh 2 waria rekanntya.

Kejadian tersebut berawal saat sang pria tergiur dengan ajakan kencan seorang wanita yang baru dikenalnya melalui aplikasi Mi Chat.

Oleh sang wanita, pria tersebut diminta untuk datang ke salah satu hotel di kawasan Jalan Waru, Medan Petisah, Kota Medan.

Baca juga: Fakta Ibu Muda di Solok Selatan Diperas Rp 42 Juta oleh Pacarnya, Ancam Sebar Foto Bugil hingga Ditangkap Polisi

Saat hendak berhubungan badan, tiba-tiba dua waria yang juga ada di hotel tersebut pura-bura melakukan "penggerebekan" dan melakukan pemerasan.

Entah bagaimana ceritanya, pria tersebut berhasil melarikan diri. Dalam keadaan telanjang, ia berlari keluar hotel sambil beteriak-teriak minta tolong.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghentikan sang pria dan menanyakan alasannya berteriak meminta tolong.

Baca juga: Ibu Muda di Solok Selatan Diperas Rp 42 Juta oleh Kekasih, Foto Bugil Korban Didapat Saat Video Call

Kepada Doli, salah satu warga sekitar, pria telanjang tersebut mengaku dirampok.

"Awalnya saya kenalan dengan cewek melalui aplikasi Mi Chat bang. Kemudian aku disuruhnya datang ke hotel ini, dengan iming-iming berhubungan badan."

"Tetapi setelah berada di dalam, saya tidak mengetahui adanya dua orang waria, dan mau menjebak saya dengan meminta uang jutaan rupiah," ujar pria tersebut seperti dilansir dari tribun-medan.com.

Baca juga: Diancam Pacar Video Pornonya Disebar, Siswi MTs Ini Juga Mengaku Diperas Rp 350.000

Warga datangi hotel

Ilustrasi hotelSHUTTERSTOCK Ilustrasi hotel
Setelah mendengar pengakuan pria tersebut, warga sekitar langsung mendatangi hotel. Warga meminta pegawai hotel untuk mengeluarkan wanita dan dua waria yang melakukan pemerasan.

"Keluarkan pelaku-pelaku maksiat dari kampung ini. Jangan kotori kampung kami dengan zina," kata warga yang berteriak di depan hotel.

Namun pegawai hotel menolak permintaan warga dengan alasan warga tidak berhak melakukan pemeriksaan

Di saat itu pula, warga meminta kepada pria yang tidak berbusana itu untuk membuat laporan di Polsek Medan Baru, Jalan Nibung.

Baca juga: Foto Syur-nya Diancam Disebarkan, PNS di Solok Selatan Diperas Rp 200.000 Tiap Bulan

Setelah membuat laporan, sekitar setengah jam kemudian, aparat kepolisian dari Polsek setempat tiba di lokasi.

Polisi kemudian meminta kepada penjaga hotel segera mengeluarkan para waria dan wanita pekerja seks komersial (PSK) tersebut dari dalam kamar.

Menurut penuturan dari aparat kepolisian, kedua waria dan wanita tersebut sudah sering melakukan tindakan pemerasan dengan modus berhubungan badan.

Baca juga: Relakan Istri Kencan dengan Kakek 60 Tahun, Suami Pura-pura Gerebek, Diperas Rp 50 Juta

"Sudah sering mereka ini (melakukan pemerasan. Ini-ini aja orangnya," ucap polisi yang mengenakan masker tersebut.

Setelah aparat kepolisian datang, warga meminta kepada seluruh pengunjung hotel yang bukan suami istri untuk keluar dan menjalani pemeriksaan urine di Polsek.

Selain takut jadi sarang peredaran narkoba, warga juga takut pengunjung yang tidak dikenal itu membawa wabah virus Corona atau Covid-19.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Seorang Pria Diimingi Berhubungan Badan, Datang ke Hotel Ujungnya Diperas Sang Wanita dan 2 Waria

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com