Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 dari 7 Pasien Positif Corona di Kabupaten Bogor Pedagang Pasar Cileungsi

Kompas.com - 30/05/2020, 09:00 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin mengatakan, tujuh dari empat pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan pedagang di Pasar Cileungsi.

"Empat orang positif ini merupakan klaster Pasar Cileungsi yakni satu pedagang daging, satu pedagang ikan asin dan dua orang pedagang buah," kata Ade, Sabtu (30/5/2020).

Dikatakan Ade, keempat pedagang itu sudah dirawat di ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di Cileungsi.

"Empat pasien itu seorang laki-laki usia 60 tahun, laki-laki usia 45 tahun, laki-laki usia 22 tahun dan laki-laki berusia 32 tahun. Jadi semuanya sudah dirawat," ungkapnya.

Baca juga: PSBB Kabupaten Bogor Diperpanjang 3 Hari, Jadi Masa Evaluasi Sebelum New Normal

Guna mengantipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan pasar tersebut, pihaknya menginstruksikan dinas kesehatan agar menggelar rapid test massal kepada pedagang dan pengunjung pasar tersebut.

"(Pasien) langsung diisolasi sesuai standar penanganan pasien COVID-19 dan yang kontak erat dilakukan swab sambil nunggu hasilnya," ujar dia.

Dia menambahkan, penyemprotan cairan disinfektan juga akan dilakukan di seluruh areal pasar.

"Ada pembatasan pengunjung untuk masuk pasar, wajib masker," kata dia.

Untuk ketiga pasien lainnya yakni laki-laki berusia 62 tahun asal Ciomas, perempuan usia 43 tahun asal Cileungsi dan perempuan berusia 70 tahun asal Cileungsi.

"Total keseluruhan ada 7 tambahan pasien positif," terangnya.

Baca juga: PSBB Ketiga Kabupaten Bogor, Kasus Positif dan Sembuh Covid-19 Bertambah 3 Orang

Selain itu, kata Ade, terdapat enam pasien Covid-19 yang berhasil sembuh.

"Lima pasien sembuh berasal dari Kecamatan Kemang dan satu berasal dari Kecamatan Tajur Halang," tuturnya.

Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 saat ini sudah mencapai 194 orang, dengan rincian 47 dinyatakan sembuh, dan 13 meninggal dunia.

Kemudian tercatat ada 1.567 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 1.570 orang dalam pemantauan (ODP).

"Ada juga ada dua PDP meninggal dunia yaitu perempuan, 70 tahun asal Ciampea dan satu bayi laki-laki, usia 1 tahun asal Gunung Putri," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com