Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2020, 21:47 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dony Aprian

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno mengumumkan, terdapat empat kecamatan yang mencatatkan "nol kasus" baru Covid-19.

Keempat Kecamatan di Jombang tersebut yakni, Kecamatan Mojoagung, Megaluh, Bareng, serta Bandar Kedungmulyo.

Dalam peta sebaran kasus Covid-19, kata dia, sebanyak 4 kecamatan itu diberi warna putih.

Warna putih tersebut, ujar dia, menjelaskan jika di wilayah itu tidak ada warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Selain tidak ada pasien positif corona, kata dia, wilayah tersebut juga tidak ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun Orang Dalam Pantauan (ODP).

"Bisa disebut 'nol kasus' karena di wilayah tersebut untuk saat ini tidak ada PDP maupun yang terkonfirmasi (positif Covid-19)," kata Budi saat hubungi Kompas.com, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: UPDATE: Data Sebaran 35 Kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang

Dijelaskannya, untuk Kecamatan Bandar Kedungmulyo, bulan lalu sempat tercatat ada 1 pasien positif corona.

Namun, lanjut dia, pasien yang memiliki riwayat bekerja di Surabaya itu sudah dinyatakan sembuh.

Seiring dengan sembuhnya pasien, kata Budi, peta sebaran Covid-19 untuk Kecamatan Bandar Kedungmulyo, berubah dari yang awalnya merah menjadi warna putih.

Perubahan itu, jelas dia, ditunjang dengan tidak adanya PDP maupun ODP di wilayah itu.

"Kalaupun ada yang terkonfirmasi, pasien sudah dinyatakan sembuh. Seperti di wilayah Bandar Kedungmulyo, dimana untuk perkembangan terbaru tidak ada kasus baru, termasuk tidak ada PDP dan ODP," ujar Budi.

Baca juga: Total 24 Kasus Positif Covid-19 di Jombang, Mayoritas Pasien Bekerja di Surabaya

Hingga Jumat (29/5/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Jombang, sebanyak 41 kasus. Sebanyak 4 pasien sudah dinyatakan sembuh.

Berdasarkan data terbaru, para pasien positif corona tersebar di 14 kecamatan.

Dalam peta sebaran kasus Covid-19, 14 kecamatan tersebut ditandai dengan warna merah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com