Sementara itu, Risma mengucapkan terima kasih atas bantuan yang dikirimkan kepada Pemkot Surabaya.
Baca juga: Risma Marah 2 Mobil PCR Bantuan untuk Surabaya Malah Dialihkan ke Daerah Lain
Ia berharap, dengan adanya bantuan tersebut kasus Covid-19 di Surabaya bisa segera teratasi.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih atas nama Pemerintah Kota dan tentu warga Surabaya pasti juga senang, karena kita bisa menyelesaikan permasalahan ini lebih cepat dibandingkan sebelumnya," ucap Risma.
Risma memastikan bahwa selama ini Pemkot Surabaya telah melakukan rapid test kepada warga.
Namun, karena adanya kendala pada ketersedian fasilitas, akhirnya hasil tes swab masih banyak yang belum keluar dan membutuhkan waktu lama, sehingga ada kemungkinan untuk menularkan kepada yang lainnya.
Setelah dilakukan rapid test massal ini, apabila ditemukan warga yang reaktif, maka akan langsung diisolasi di tiga hotel sembari akan dilakukan tes swab.
Selanjutnya, apabila hasil swabnya positif dan menunjukkan gejala, maka akan langsung dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Gugus Tugas Pemprov Jatim Alihkan 2 Mobil PCR, Risma: Saya Enggak Terima
"Sedangkan yang tidak menunjukkan gejala, akan kami tempatkan di Hotel Asrama Haji. Jadi, intinya bukan hanya berhenti sampai di rapid test massal ini, pasti ada tindaklanjutnya," tutur Risma.
Risma memastikan, berbagai cara inilah yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya.
Untuk itu, dia berharap mobil laboratorium itu tidak hanya lima hari, namun dilebihkan.
"Tadi saya nawar, mudah-mudahan ini bisa lebih dari lima hari ke depan," kata Risma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.