AMBON, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di Kota Ambon menjadi yang paling tinggi di Provinsi Maluku.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, tercatat ada 172 pasien positif corona hingga hari ini, Jumat (29/5/2020).
“Sampai hari ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Ambon telah mencapai 172 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriansz kepada Kompas.com, Jumat.
Baca juga: Kota Ambon Segera Berlakukan Pra PSBB, Ada Jam Malam hingga Pembatasan Sosial dan Ekonomi
Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 16 orang.
Kemudian, pasien yang meninggal dunia sebanyak 6 orang.
Sementara, jumlah pasien yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dan lokasi karantina di Ambon mencapai 140 orang.
“Dari 172 kasus ini, 16 pasien telah sembuh, 7 meninggal dan sisanya masih dirawat,” kata Joy.
Joy menyebut, saat ini virus corona telah menyebar di seluruh kecamatan di Kota Ambon.
Masing-masing yakni di Kecamatan Sirimau, Kecamatan Nusaniwe, Kecamatan Teluk Ambon, Kecamatan Baguala dan Kecamatan Leitimur Selatan.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 29 Mei 2020
Menurut Joy, Kecamatan Sirimau paling banyak dengan jumlah 68 kasus.
Selanjutnya Kecamatan Nusaniwe 51 kasus; Kecamatan Teluk Ambon dan Kecamatan Baguala masing-masing 9 kasus; dan Kecamatan Leitimur Selatan 1 kasus.
“Sedangkan yang paling sedikit itu Leitimur Selatan, hanya satu kasus,” kata Joy.
Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Ambon berjumlah 22 orang.
Sementara orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 52 orang.
Joy meminta warga di Ibu Kota Provinsi Maluku itu agar tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga jarak dan menggunakan masker, serta selalu mencuci tangan.
“Demi keselamatan kita semua, kami berharap semoga warga tetap mengikuti anjuran pemerintah. Jangan lagi main-main dengan kondisi saat ini,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.