Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Warga Tewas Akibat Banjir Samarinda, 2 di Antaranya Tersengat Listrik

Kompas.com - 29/05/2020, 16:41 WIB
Zakarias Demon Daton,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda melaporkan ada 4 warga yang meninggal dunia akibat banjir yang merendam 5 kecamatan di Samarinda, Kalimantan Timur, sejak pekan lalu.

Hari ini, Jumat (29/5/2020) tepat satu pekan banjir di Samarinda dan kondisi air sudah menurun.

Baca juga: Wali Kota Samarinda Keluarkan Edaran New Normal, Rumah Ibadah dan Tempat Hiburan Dibuka 1 Juni

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Samarinda, Ifran mengatakan 4 warga yang meninggal itu terjadi saat banjir menerjang Samarinda.

“Satu orang karena sakit, dua kesetrum listrik dan satu tenggelam saat main banjir,” ungkap Ifran saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/5/2020).

Korban yang sakit berjenis kelamin laki-laki dan usia 41 tahun. Korban awalnya terjebak banjir di Kelurahan Gunung Lingai.

“Petugas sudah berusaha mengevakuasi menuju rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong,” terang Ifran.

Sementara, dua warga yang tersetrum listrik berada di Kelurahan Bandara dan Kelurahan Temindung Permai. Kedunya berjenis kelamin laki-laki berusia 60 tahun dan laki-laki berusia 15 tahun.

“Keduanya tersetrum listrik saat rumah mereka digenangi banjir. Diduga terjadi korslet,” terang dia.

Kemudian, korban terakhir yakni anak usia 10 tahun yang terseret arus banjir masuk gorong-gorong saat bermain di areal sawah di kawasan Betapus, Kelurahan Lempake.

Korban ditemukan dalam gorong-gorong dengan kedalaman sekitar satu sampai dua meter. Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Selain korban meninggal, Basarnas Kaltim juga mencatat ada warga yang mengalami patah kaki karena terjatuh dari lantai dua saat kondisi banjir.

Warga tersebut bernama Ozi, warga Jalan Perum Dispenda, Jalan MT Haryono, Samarinda Ulu.

“Ada juga remaja yang tenggelam di Jalan Pemuda dan kritis namun sempat tertolong petugas,” kata Kasi Ops Basarnas Kaltim, Octavianus, terpisah.

Saat ini kondisi banjir sudah mulai menyusut.

Baca juga: Wagub Kaltim Sebut APBD Tak Mampu Tangani Banjir Samarinda, Butuh Bantuan Pusat

Sejumlah akses jalan di Samarinda kembali dilintasi kendaraan.

Sementara sebagian warga yang mengungsi. Ada yang sudah kembali membersihkan sisa kotoran banjir di rumah mereka yang tergenang banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com