Klaster Pasar Raya Padang Membesar, 222 Orang Positif Covid-19

PADANG, KOMPAS.com- Kasus Covid-19 dari klaster Pasar Raya Padang, Sumatera Barat terus bertambah.

Hingga Jumat (29/5/2020) sudah ditemukan 222 pasien positif Covid-19 yang terdiri dari pedagang, petugas Dinas Perdagangan, keluarga pedagang, hingga pembeli.

"Per hari ini sudah ada 222 kasus positif Covid-19 dari klaster Pasar Raya Padang. Kami akan terus melakukan tracing," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andree Algamar yang dihubungi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Dari Klaster Bernama Pasar Raya Padang, 148 Orang Positif Covid-19..

Andree mengatakan, 222 kasus itu ditemukan setelah pihaknya melakukan swab terhadap 1.617 orang yang melakukan kontak dengan pasien positif dari klaster Pasar Raya Padang.

Jumlah 1.617 tersebut sudah melampaui target awal yaitu sebanyak 1.000 orang.

Namun, melihat perkembangan tracing yang dilakukan, pihaknya menargetkan 2.000 orang bisa di-swab dari cluster Pasar Raya Padang.

"Awalnya ditargetkan 1.000 swab, namun meningkat dan sudah lampaui angka itu. Kita targetkan sampai 2.000 orang di-swab," kata Andree.

Andree mengatakan tingginya angka kasus dari klaster Pasar Raya Padang membuktikan pihaknya telah menjalani proses tracing dengan maksimal.

"Yang ditemukan positif itu adalah orang tanpa gejala (OTG). Ini sangat bagus karena bisa langsung mengantisipasi penularan," jelas Andree.

Baca juga: Klaster Pasar Raya Padang Terus Membesar, Bertambah 32 Kasus Covid-19 Baru, Total 148 Positif

Saat ini, kata Andree, pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat di Pasar Raya Padang.

Baik pedagang maupun pengunjung diwajibkan memakai masker dan masuk ke areal Pasar harus diukur suhu tubuh.

"Selain itu, juga diterapkan jaga jarak antara pedagang dengan pembeli. Ini aturannya sangat tegas dan diawasi petugas," jelas Andree.