Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Beri Bantuan Sembako untuk Seniman Solo

Kompas.com - 29/05/2020, 16:19 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menyerahkan secara simbolis bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) berupa paket sembako kepada seniman yang terkena dampak virus corona atau Covid-19.

Rudy, sapaan akrabnya menyampaikan, pandemi wabah virus corona telah membuat penghasilan para seniman terputus karena mereka tidak bisa pentas.

"Biasanya mereka bisa pentas dalam kegiatan Bakdan ing Balekambang dan sebagainya. Ini mereka tidak bisa bergerak sama sekali karena virus corona," kata Rudy, ditemui di Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/5/2020).

Rudy menyebut, ada 200 seniman yang menerima bantuan paket sembako dari presiden.

Baca juga: Panggung Kahanan Kumpulkan Donasi Rp 424 Juta untuk Seniman Terdampak Covid-19

 

Bantuan diberikan sebagai perhatian pemerintah kepada seniman di tengah pandemi Covid-19.

Adapun paket sembako yang diserahkan kepada seniman tersebut merupakan bagian dari bantuan yang diberikan Presiden kepada Pemkot Solo beberapa waktu lalu.

"Bantuan ini bagian dari banpres yang dibagikan di Balai Kota. Semua sudah kami bagikan semuanya. Sisanya kami bagikan kepada para seniman," kata Rudy.

Sebagai bentuk perhatian agar seniman bisa tetap menyambung hidup, pihaknya akan menyelenggarakan kegiatan geguritan di Loji Gandrung pada Selasa, 16 Juni 2020.

Kegiatan ini tidak semua seniman ikut terlibat.

Tetapi, hanya sekitar 10 seniman yang mengikuti kegiatan tersebut karena pertimbangan protokol kesehatan penanganan Covid-19.

"Hanya 10 orang yang tampil membacakan geguritannya masing-masing. Paling tidak hasilnya bisa untuk menyambung kebutuhan hidup," ungkap dia.

Baca juga: Pemerintah Diminta Perhatikan Nasib Seniman di Tengah Pandemi Covid-19

Bahkan, Rudy akan melibatkan para seniman tersebut untuk ikut terlibat dalam memeriahkan peringatan hari ulang tahun (HUT) Pemkot Solo pada Juni 2020.

Saat ini, pihaknya masih mempersiapkan tempat untuk mereka tampil.

"Gagasan ini sudah lama saya pikirkan sejak awal. Teman-teman seniman ini hidupnya bagaimana. Karena banyak guru tari yang tidak mengajar karena corona," terang Rudy.

Rudy juga sedang menyiapkan konsep kegiatan bagi para seniman agar bisa pentas pada tatanan kehidupan baru atau new normal.

"Nanti kami kemas bagaimana. Apakah maskernya dibentuk wajahnya masing-masing. Karena menari supaya tidak kelihatan. Masak menari cakil pakai masker ya tidak bisa. Ini sesuatu yang harus kami pikirkan. Harus kreatif dan berinovatif," ungkap Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com