Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2020, 15:04 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Sesosok kerangka manusia ditemukan warga di Kampung Cigorowong RT 01 RW 11 Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Penemuan kerangka tersebut bermula dari salah seorang warga yang menggali sebuah septic tank baru rumahnya dengan kedalaman sekitar 3,5 meter.

Tak hanya kerangka manusia, di lokasi yang sama juga ditemukan barang antik seperti konde, cincin, hingga koin tahun 1815.

Meski ditemukan sejumlah petunjuk, polisi hingga kini belum bisa menyimpulkan temuan tersebut.

Menggali septic tank

Ilustrasi septic tank www.shutterstock.com Ilustrasi septic tank

Pemilik rumah Rafi Almuniri mengatakan, penemuan kerangka manusia tersebut bermula saat dirinya hendak membuat sebuah septic tank baru di belakang kontrakan, Rabu (27/5/2020).

Namun saat melakukan penggalian, petugas penggali justru menemukan kerangka manusia tersebut.

"Benar (temuan kerangka manusia), saat proses penggalian buat septic tank baru dan yang pertama nemuin dua orang penggali, kemudian akhirnya laporan saya," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/5/2020).

Kerangka tersebut ditemukan pada hari kedua saat melakukan penggalian dengan kedalaman sekitar 3,5 meter.

"Tukang gali ini menemukan tulang, ada kepala, kaki, tangan, jari sama tulang punggung. Jadi ditemukan di hari kedua Rabu jam setengah satu siang," bebernya.

Baca juga: Warga Bogor Digegerkan Temuan Kerangka Manusia dan Koin Tahun 1815

Diduga berjenis kelamin perempuan

Temuan kerangka manusia dan sejumlah koin saat penggalian septic tank baru di Kampung Cigorowong RT 01 RW 11 Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/5/2020)Dok Istimewa Temuan kerangka manusia dan sejumlah koin saat penggalian septic tank baru di Kampung Cigorowong RT 01 RW 11 Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/5/2020)

Rafi menduga kerangka manusia yang ditemukan saat menggali septic tank tersebut berjenis kelamin perempuan.

Sebab dilokasi yang sama, turut ditemukan sejumlah barang antik lainnya.

Seperti konde yang masih terpasang, cincin di tulang jari, hingga empat buah koin kuno.

"Nah, di belakang kepala yang hancur itu terdapat konde dan koin empat biji, kemudian kaca yang sudah hancur," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com