Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penjual Gudeg di Yogyakarta Jualan Saat Pandemi, Tetap Laris karena Gunakan "Face Shield"

Kompas.com - 29/05/2020, 11:57 WIB
Wijaya Kusuma,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jarum jam menunjukan pukul 06.30 WIB, beberapa warga tampak berolah raga dengan bersepeda dan ada juga yang jogging melintas di jalan Urip Sumoharjo, Kota Yogyakarta.

Kendaraan bermotor juga terlihat melintas meski belum begitu ramai.

Di depan sebuah toko di Jalan Urip Sumoharjo beberapa orang warga mengantre satu penjual gudeg untuk sarapan pagi.

Sebelum membeli, mereka terlebih dulu mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan oleh penjual gudeg.

Tak hanya tempat cuci tangan, penjual gudeg di depan sebuah toko ini juga menyiapkan hand sanitizer.

Baca juga: Satu Penumpang KA Luar Biasa Tanpa SIKM Dipulangkan ke Yogyakarta

Sediakan hand sanitizer, cuci tangan dan pakai face shield

Dengan sabar dan ramah, ibu penjual gudeg melayani satu persatu pembeli. Gudeg ini memang tidak berbeda dengan yang ada di Yogyakarta.

Hanya saja, penjual gudeg di Jalan Urip Sumoharjo ini berjualan dengan mengenakan masker dan face shield. Hal ini dilakukan karena saat ini sedang terjadi pademi Covid-19.

"Saya memakai pelindung ini (face shield) sudah sejak empat hari lalu. Kalau sebelumnya hanya pakai masker," ujar Sudarmi (63) penjual di Jalan Urip Sumoharjo, Kota Yogyakarta saat ditemui Kompas.com, Jumat (29/05/2020).

Baca juga: Mengenang Gempa Yogyakarta 27 Mei 2006: Di Balik Bencana, Gotong Royong Warga Jadi Makin Erat

Sudarmi mengaku mengenakan masker dan face shield karena saat ini sedang ada pademi Covid-19. Masker dan face shield ini untuk melindungi diri dari Covid-19.

Tak hanya itu, masker dan face shield juga untuk melindungi para pembelinya. Sehingga pembeli merasa lebih aman dan nyaman karena penjualnya telah menjalankan prosedur kesehatan.

"Biar semua aman, biar sehat tidak kena corona. Ini (kesadaran) saya sendiri biar aman," ungkapnya.

Beli face shield Rp 15.000 untuk APD

Face shield yang dikenakannya dibelinya dari seseorang seharga Rp 15.000. Masker dan face shield ini menjadi sesuatu yang wajib dikenakannya saat berjualan.

Ia pun tetap merasa nyaman menjalankan aktivitasnya berjualan meski harus mengenakan face shield.

"Ini (face shield) saya lepas setelah sudah selesai jualan, kalau masker tetap pakai. Ini (face shield) kalau sampai rumah rutin saya bersihkan," tegasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com