PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas akan segera menutup tempat karantina pemudik di kompleks GOR Satria Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, saat ini tersisa sekitar 34 pemudik yang masih menjalani karantina. Diperkirakan mereka akan selesai menjalani karantina pekan depan.
"Ini tinggal sedikit, tinggal menghabiskan (masa karantina) saja. Tinggal nahan yang lama, setelah (selesai dikarantina) tutup saja," kata Husein, Jumat (29/5/2020).
Baca juga: Masuk Jakarta Tanpa SKIM, 4 Warga Lenteng Agung Karantina Mandiri, Rumah Dipasang Stiker
Husein menjelaskan, sesuai SOP warga yang telah menyelesaikan masa karantina akan menjalani rapid test terlebih dahulu.
Apabila hasilnya non-reaktif, yang bersangkutan diperbolehkan pulang ke rumah.
Lebih lanjut Husein mengatakan, apabila masih terdapat pemudik akan diminta karantina mandiri di rumah masing-masing.
Karantina mandiri akan diawasi oleh gugus tugas tingkat desa dan puskesmas.
"Kalau masih ada pemudik dalam jumlah kecil diminta karantina mandiri di rumah, tapi diperketat," ujar Husein.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Pemerintah Siapkan 2 Menara di Wisma Karantina Pademangan
Husein mengatakan, sebagian pemerintah desa juga mengusulkan agar tempat karantina di desa untuk ditutup.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, sejak dibuka akhir April lalu, total pemudik yang menjalani karantina di GOR Satria lebih dari 1.200 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.