Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Berlibur ke Cianjur, Ratusan Kendaraan Disuruh Putar Balik di Puncak

Kompas.com - 29/05/2020, 09:48 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Petugas gabungan menyekat kendaraan yang melewati jalur puncak menuju Kabupaten Cianjur pada Kamis (28/5/2020).

Petugas gabungan itu terdiri dari personel Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan tenaga medis.

Ratusan kendaraan dipaksa putar balik di titik pemeriksaan yang berada di Seger Alam Ciloto Cipanas, Cianjur, karena tak memiliki surat izin keluar masuk.

Para pengemudi dan penumpang yang tak memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Cianjur juga disuruh putar balik.

Berdasarkan pengakuan beberapa pengemudi, mereka sengaja bepergian ke Cianjur untuk mencari angin dan berburu kuliner, salah satunya sate maranggi.

Baca juga: Dua Hari, 160 Kendaraan dari Luar Kota Dipaksa Putar Balik Saat Hendak Masuk Jaksel

Perwira Pengendali Titik Pemeriksaan 1 Polres Cianjur AKP Irwan Alexander menyebutkan, kendaraan yang disuruh putar balik sebagian besar mobil pribadi dan sepeda motor.

Kendaraan tersebut kebanyakan hendak berlibur ke kawasan Puncak dan sekitarnya.

“Kalau tujuannya tidak jelas atau sekadar buat main, ya tentunya kita putar arahkan kembali, karena di Cianjur ini sedang diberlakukan PSBB lanjutan,” kata Irwan kepada Kompas.com, Kamis.

Petugas juga menindak pengendara yang tak mengindahkan protokol kesehatan, seperti tak menggunakan masker dan melanggar jaga jarak.

“Kalau yang tidak pakai masker, kita langsung putar balik. Mobil berpenumpang kita periksa, kita minta jaga jarak antarpenumpang, kita suruh pindah duduknya,” ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com