Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bogor Digegerkan Temuan Kerangka Manusia dan Koin Tahun 1815

Kompas.com - 29/05/2020, 07:33 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Ada 8 besi menancap di kerangka 

Dia menambahkan bahwa juga terdapat besi yang masih menancap pada tulang belulang dan satu cincin ditemukan terpasang di tulang jari manis, serta ada temuan empat buah koin kuno.

"Nah, di belakang kepala yang hancur itu terdapat konde dan koin empat biji, kemudian kaca yang sudah hancur," ujarnya.

"Di atas kepalanya ada dua besi yang masih menancap, kemudian ada di samping pusar dua besi juga menancap, lalu di bagian dada juga ada besi yang menancap, serta di bagian kemaluan dan di bawah kaki juga ada. Total ada 8 besi (menancap)," ungkapnya.

"Di tulang jari juga masih nempel cincin besi kembang ditambah temuan koin, sebetulnya (koin) banyak, cuma sudah pada hancur, yang masih utuh empat koin saja," imbuh dia.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Siswi SMP Dibunuh dan Ditemukan Tinggal Kerangka | Fakta Baru Kasus Penganiayaan Ibu Muda

Kerangka dikuburkan kembali 

Menurut dia, awalnya koin tersebut susah dikenal, tetapi ketika dimasukkan ke air keras terdapat tulisan angka tahun 1815.

Dia menduga, jika mengacu pada kondisi tulang dan koin itu, berarti jasad tersebut sudah terkubur sejak ratusan tahun.

Namun, belum bisa dipastikan dan besar kemungkinan dikuburkan kembali di dekat rumahnya.

Sejauh ini, tambah dia, tulang belulang itu sudah dikubur kembali di pemakaman umum di Desa Cileungsi.

"Untuk saat ini septic tank kita tutup saja, mau bikin di tempat lain. Untuk besi dan koin diambil sama pihak Koramil," pungkasnya.

Baca juga: Fakta Baru Jenazah Terlilit Sarung di Bogor, Ternyata Teman Ngobrol Ibu Muda yang Disekap

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com