Seorang ABK Kapal Penumpang Ketapang Gilimanuk Bali Positif Covid-19

BANYUWANGI - Seorang anak buah kapal (ABK) di salah satu kapal penumpang yang menghubungkan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dengan Pelabuhan Gilimanuk Bali dinyatakan positif Covid-19.

Pria berusia 25 tahun tersebut adalah warga Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan pasien tersebut mengeluh sakit demam, batuk, dan nafsu makan menurun.

Ia kemudian memeriksakan diri di salah satu rumah sakit swasta di Banyuwangi pada 10 Mei 2020 dan menjalani rapid test.

Baca juga: Jelang Penerapan New Normal, Ada 5 Pasien Covid-19 Baru di Gorontalo

Hasil rapid test menunjukkan hasil reaktif. Selain itu foto thorax pasien menunjukkan adanya pneumonia.

Ia pun berstatus sebagai PDP dan menjalani tes swab. Hasil swab menyatakan ABK tersebut positif Covid-19.

Pasien sempat isolasi mandiri di rumah dengan pantauan dari Puskesmas setempat. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit rujukan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Waidji mengatakan, kondisi pasien 08 membaik dan tidak ada gejala klinis lainnya.

Baca juga: Angka Kematian Lebih Tinggi dari Covid-19, Masyarakat NTB Diminta Tak Abaikan DBD

"Yang bersangkutan proses dibawa ke salah satu rumah sakit rujukan, untuk pengawasan lebih lanjut," jelas Widji dilansir dari rilis tertulis dari Humas Pemkab Banyuwangi.

Widji mengatakan pihaknya telah melakukan tracing kontak erat pasien 08 dengan keluarga dan lingkungan kerjanya.

”Tracing kami lakukan, mulai dari tempat kerja pasien tersebut yang sudah di-rapid test, hasilnya non-reaktif. Kemudian keluarganya juga proses di-rapid test,” ujar Widji, Kamis (28/5/2020)

Rio kembali mewanti-wanti masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan dengan sering cuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, mengonsumsi gizi seimbang, dan istirahat cukup.

Baca juga: Fakta Kepala Dinas PU Maluku Positif Covid-19, Sempat Duduk Semeja dengan Pejabat Lainnya

Rio juga mengimbau warga untuk menunda dulu perjalanan luar kota.

"Dari kasus ini menunjukkan, bahwa resiko penularan selama perjalanan baik untuk orang yang bepergian maupun pelaku transportasi sangat riskan penularan covid-19," pungkasnya.

Hingga hari ini ada delapan pasien positif Covid-19 di Banyuwangi. Satu orang telah dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal. Sedangkan pasien lainnya dalam perawatan.