Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Surat Mundurnya Purnomo di Pilkada Solo, Dibuat Tiga Pekan Lalu, Ini Alasannya

Kompas.com - 29/05/2020, 05:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Bakal calon wali kota Solo Achmad Purnomo telah menyerahkan surat pengunduran dirinya dari Pilkada Solo 2020.

Surat itu diserahkan kepada Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo, Kamis (28/5/2020).

Hal tersebut dilakukan setelah Purnomo mendapatkan kabar bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak akan digelar pada 9 Desember 2020.

Baca juga: Mundur dari Pilkada Solo, Purnomo Serahkan Surat ke FX Hady Rudyatmo

Surat disiapkan sejak tiga pekan lalu

Wakil Walikota Surakarta, Achmad Purnomo memberikan kata sambutan di Surakarta, Kamis (13/2/2020).Humas kementan Wakil Walikota Surakarta, Achmad Purnomo memberikan kata sambutan di Surakarta, Kamis (13/2/2020).
Sebelumnya Purnomo mengungkapkan bahwa dirinya telah membuat surat pengunduran diri.

Namun, dia masih belum menyerahkannya kepada DPC PDI-P dengan alasan menunggu kepastian jadwal KPU.

"Surat sudah saya buat tanggal 5 Mei 2020," ungkap Purnomo, Jumat (15/5/2020).

Saat itu Purnomo menegaskan akan menyerahkan surat itu setelah ada kepastian pelaksanaan pilkada.

"Kalau memang pemilu dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020, saya merencanakan mau mengundurkan diri sebagai calon wali kota Solo kepada Ketua PDI-P Kota Solo," kata Purnomo saat itu.

Baca juga: Bakal Calon Wali Kota Solo, Purnomo: Kalau Dikabulkan Saya Mundur, Alhamdulillah

 

Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.Shutterstock Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.
Alasan mundur, berharap dikabulkan

Purnomo beralasan, jika pilkada tetap digelar tahun ini, dirinya merasa tidak enak hati melakukan proses pencalonan di tengah pandemi Covid-19.

Sebab, diperkirakan pandemi belum akan berakhir dalam tahun ini.

"Ini sebetulnya masalah perasaan. Saya itu tidak sampai hati kalau seandainya di tengah-tengah pandemi corona yang belum berakhir, kok melakukan kegiatan kampanye dan sebagainya berkaitan pilkada," ujar dia.

Setelah menyerahkan surat pengunduran diri, Purnomo berharap permohonannya itu dikabulkan oleh DPC PDI-P Solo.

"Kalau dikabulkan alhamdulillah, saya mundur. Kalau tidak ya tunggu perintahnya bagaimana, saya kan kader partai," kata Purnomo, Kamis (28/5/2020).

Misalkan DPC PDI-P mengizinkannya mundur, maka surat itu akan diteruskan kepada DPP PDI-P.

"Kita tinggal menunggu prosesnya di tingkat DPC boleh tidak. Kalau DPC mengizinkan disampaikan ke DPP, DPP mengizinkan apa tidak," kata Purnomo.

Baca juga: Purnomo Akui Sudah Buat Surat Pengunduran Diri dari Pilkada Solo 2020

Respons Ketua DPC

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
FX Hadi Rudyatmo mengaku telah menerima surat dari Purnomo.

Namun, dia menegaskan belum akan memprosesnya.

Dia menilai pelaksanaan pilkada masih banyak yang perlu dibahas, mulai dari anggaran hingga penjadwalan.

"Belum saya bahas, karena belum ada kepastian tanggal 9 Desember kok," ujar Rudy.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com