Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Asal Sragen yang Jari Tangannya Digigit Kutu Kucing Meninggal Dunia

Kompas.com - 28/05/2020, 23:41 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Tsamara Kumaira Mariba, bocah asal Dukuh Dayu RT 017 RW 005, Desa Jati Tengah, Sukodono, SragenJawa Tengah, yang jari tangan kanannya bengkak digigit kutu kucing meninggal dunia.

Sebelum meninggal, Tsamara yang usianya genap 1 tahun pada 10 April 2020 sempat dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo karena mengalami demam tinggi dan muntah.

"Minggu kemarin mengalami panas sama muntah. Terus Seninnya saya bawa ke RSUD Dr Moewardi," kata ayah Tsamara, Wanto (30), saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/5/2020) malam.

Baca juga: Mari Bantu Samara, Bayi 11 Bulan Terancam Diamputasi Jarinya karena Digigit Kutu Kucing

Wanto menceritakan, anak keduanya tersebut belum lama pulang dari kemoterapi di rumah sakit.

Sejak jari tangan kanannya membengkak akibat digigit kutu kucing, Wanto selalu mengantar anaknya rutin mengikuti kemoterapi.

"Awalnya, dikemoterapi di rumah sakit selama 14 hari. Baru pulang kemarin (Kamis). Minggunya badannya panas tinggi 39,9 derajat celsius dan muntah," terang Wanto.

Wanto mengatakan, tidak ada firasat khusus sebelum anaknya tersebut meninggal.

"Tadi dimakamkan sekitar pukul 09.00 WIB," terang suami Etik Susilowati (29) itu.

Baca juga: Digigit Kutu Kucing, Jari Tangan Bayi di Sragen Terancam Diamputasi hingga Muncul Benjolan di Sekujur Tubuh

Diberitakan sebelumnya, Tsamara digigit kutu kucing ketika masih berusia sekitar empat bulan.

Tsamara digigit kutu kucing pada jari manis kanan saat ditinggal ibunya memasak di dapur.

"Digigit kutu kucing itu usia empat bulan. Awalnya pas saya ajak masak," kata Etik kepada Kompas.com di Sragen, Jawa Tengah, Selasa (10/3/2020).

Mengetahui kutu kucing menggigit jari manis kanan anaknya, Etik pun langsung membuangnya.

Setelah dibuang, muncul bintik warna merah seperti bekas gigitan nyamuk.

Selama hampir sebulan, bekas gigitan kutu kucing itu membekas di jari manis kanan anaknya.

Takut terjadi sesuatu pada anaknya, Etik kemudian membawa Tsamara ke puskesmas dan diberi salep untuk mengurangi bekas gigitan kutu kucing di jari manis kanan anaknya itu.

Namun, bekas gigitan kutu kucing di jari manis Tsamara justru membengkak.

Etik kemudian membawa anaknya ke bidan untuk diperiksa.

Setelah itu, jari manis kanan anaknya yang bengkak mulai berkurang.

"Bidannya bilang katanya racun bekas gigitan kutu kucing tidak bisa terurai gitu," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com