Bupati Bogor Umumkan Pasien Positif Covid-19 Bertambah 6 Orang

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin kembali mengumumkan penambahan kasus positif baru virus corona sebanyak enam orang.

Hal itu terjadi sejak tiga hari perpanjangan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kasus virus Covid-19 belum juga menunjukan adanya tanda-tanda penurunan meskipun beberapa hari belakangan nihil penambahan.

"Untuk hari ini yang terkonfirmasi ada 6 tambahan kasus positif baru dan terkonfirmasi 1 tambahan kasus yang dinyatakan sembuh yaitu satu orang perempuan usia 48 tahun asal Jonggol," ucap Ade dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (28/5/2020).

Baca juga: PSBB Kabupaten Bogor Diperpanjang 3 Hari, Jadi Masa Evaluasi Sebelum New Normal

Ada pun enam tambahan kasus positif itu, yakni empat laki-laki dan dua perempuan masing-masing berasal dari kecamatan berbeda.

"Laki-laki usia 26 tahun asal Ciawi, 25 tahun asal Citeureup, 46 tahun asal Cibinong dan usia 44 tahun asal Cigombong. Sementara dua perempuan itu usia 50 tahun asal Cileungsi dan 55 tahun asal Cibinong," sebutnya.

Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 saat ini sudah mencapai 187 orang dengan rincian 41 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 13 orang lainnya dilaporkan meninggal.

"Sisanya positif aktif atau yang masih dirawat sebanyak 131 orang," kata dia.

Selain itu, lanjut Ade, tim Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor juga mencatat ada tambahan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal dunia.

Kemudian terdapat pula kasus terkonfirmasi sembuh hari ini.

"Untuk hari ini ada pasien sembuh yaitu seorang perempuan usia 48 tahun asal Jonggol dan satu kasus PDP meninggal dunia adalah satu laki-laki usia 34 tahun asal Ciawi," beber dia.

Secara keseluruhan data jumlah pasien PDP sejak awal menembus angka 1.539 orang dengan rincian 332 orang di antaranya berstatus PDP aktif atau yang masih diawasi.

Dari jumlah itu, sebanyak 1.113 orang dinyatakan selesai atau sembuh dan sebanyak 94 orang dilaporkan meninggal dunia.

Maka tak heran jika terjadi tren bertambahnya jumlah PDP yang meningggal dunia lantaran si pasien memiliki penyakit penyerta yang cukup berat.

Pun demikian dengan rata-rata usia pasien PDP yang meninggal dunia adalah sebagian besar di atas 40 tahun.

Sementara itu, untuk orang dalam pemantauan (ODP) data terbaru yakni, 1.540 orang dengan rincian 1.301 orang telah dinyatakan selesai atau sembuh dan sisanya 239 masih dalam pemantauan.

Baca juga: Ikut Jakarta, Pemkot Bogor Siapkan PSBB Transisi hingga 4 Juni

Ade yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor tak bosan-bosannya mengimbau kepada masyarakat bahwa menjelang akhir penambahan pelaksanaan PSBB ini untuk menghindari aktivitas mudik ke zona merah, meskipun dalam satu kabupaten.

"Selalu kenakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan hindari keramaian," pungkas dia.