Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2020, 20:51 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo mengaku sudah menyerahkan surat permohonan pengunduran diri dari kontestasi Pilkada Serentak 2020.

"Surat permohonan sudah saya haturkan ke Pak Rudy (FX Hadi Rudyatmo) sebagai Ketua DPC PDI-P Kota Solo. Tinggal selanjutnya menunggu permohonan saya itu," kata Purnomo di Solo, Jawa Tengah, Kamis (28/5/2020).

Baca juga: Purnomo Akui Sudah Buat Surat Pengunduran Diri dari Pilkada Solo 2020

Dia beralasan, pengembalian mandat penugasan sebagai bakal calon wali kota ke partai pengusung, karena tidak tega di tengah pandemi wabah virus corona atau Covid-19 melakukan kegiatan yang berkaitan dengan Pilkada Serentak 2020.

"Kalau dikabulkan Alhamdulillah, saya mundur. Kalau tidak ya tunggu perintahnya bagaimana, saya kan kader partai," sambung Purnomo.

Dirinya menyerahkan surat permohonan mundur ke DPC PDI-P Kota Solo, setelah mendengar informasi Pilkada Serentak akan dilaksanakan 9 Desember mendatang.

"Kita tinggal menunggu prosesnya di tingkat DPC boleh tidak. Kalau DPC mengizinkan disampaikan ke DPP, DPP mengizinkan apa tidak," kata Purnomo.

Baca juga: Purnomo Mundur dari Pilkada Solo Jika Digelar 9 Desember

Sementara itu, Ketua DPC PDI-P Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, sudah menerima surat permohonan pengunduran diri dari Purnomo.

Namun, dirinya belum membahas surat permohonan pengunduran Purnomo karena belum ada kepastian pelaksanaan Pilkada Serentak digelar 9 Desember 2020.

"Belum saya bahas. Karena belum ada kepastian tanggal 9 Desember kok," ujar Rudy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com