Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Tempat yang Ditutup Saat PSBB Jabar Akan Dibuka Mulai 1 Juni, tapi...

Kompas.com - 28/05/2020, 20:17 WIB
Irwan Nugraha,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pihaknya akan membuka semua tempat atau fasilitas yang selama ini ditutup selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di 27 kabupaten/kota wilayahnya serentak mulai Senin (1/6/2020) nanti.

Namun, jika para pemilik tempat umum atau fasilitas publik terutama mal dan tempat usaha lainnya melanggar aturan selama new normal, akan disanksi tegas sampai ke pencabutan izin usahanya.

"New normal ini otomatis, semua tempat usaha atau publik yang ditutup saat PSBB akan dibuka kembali mulai Senin depan. Tapi, kalau melanggar, akan disanksi tegas, kalau di sektor ekonomi akan dicabut izin usahanya," terang Uu, kepada Kompas.com, Kamis (26/5/2020).

Uu mencontohkan, jika sebuah tempat usaha bersikukuh memasukan jumlah pengunjung lebih dari jumlah sesuai aturan new normal akan langsung ditindak oleh petugas gabungan Polri, TNI dan petugas pemerintah setempat.

Baca juga: Wagub Uu: 27 Kabupaten dan Kota di Jabar Terapkan New Normal 1 Juni, Desa Zona Merah Masih PSBB

Sanksi akan diberikan mulai dari teguran pertama, penindakan sampai ke sanksi terberat pencabutan surat izin usahanya atau tutup selamanya.

"Ini kami terapkan new normal supaya menjadi normal. Kami berupaya hilangkan new-nya, jadi normal seperti sediakala. Makanya, kesadaran masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan covid-19 sangat penting sekali. Kalau tak sadar, bahaya, akan bahaya lagi," tambah Uu.

Selain itu, lanjut Uu, tiap pemerintah daerah diwajibkan melaksanakan memorandum of understanding (MoU) dengan para pelaku usaha sebelum dilaksanakan penerapan new normal.

Isinya menegaskan perjanjian kedua belah pihak sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh gugus tugas selama new normal.

Sehingga, saat terdapat pelanggaran, akan dilakukan tindakan tegas untuk memberikan contoh bagi pengusaha-pengusaha lainnya yang tempatnya bersifat bisa mengumpulkan orang banyak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com