Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersinggung Dipanggil dengan Sebutan Nama Orangtua, Dua Remaja Bunuh Temannya

Kompas.com - 28/05/2020, 19:25 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - AD (16), warga Talang Way Sulan, Tanjung Bintang, Lampung Selatan, tewas dibunuh teman mainnya sendiri berinisial AF (17) dan RM (19).

Ironisnya, kasus pembunuhan itu baru terungkap setelah jasad korban ditemukan warga di perkebunan singkong sekitar tiga hari setelah dibunuh pelaku.

Kapolsek Tanjung Bintang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Talen Hapis mengatakan, dua pelaku berhasil ditangkap sekitar 24 jam setelah jasad korban ditemukan warga.

Keduanya ditangkap saat bersembunyi di rumah orangtua pelaku AF di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku nekat membunuh AD karena tersinggung dengan ulah yang dilakukan.

Salah satunya saat korban memanggil mereka dengan sebutan nama milik orangtuanya.

"Selain itu, motif lain karena korban sering reseh saat bermain game online. Ditambah pelaku hendak mengusai ponsel milik korban untuk mudik," jelasnya.

Baca juga: Sering Bertengkar Saat Main Game Online, Dua Remaja Bunuh Temannya

Kronologi

Dari penyelidikan yang dilakukan, pada Minggu (17/5/2020), korban pamit kepada orangtuanya untuk pergi bermain sekitar pukul 10.00 WIB.

Dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat, korban lalu menghampiri kedua pelaku lalu pergi ke daerah Umbul Kapuk, Lampung Selatan.

 

Namun saat di perjalanan, pelaku mengajak korban berhenti dan lalu memukul kepalanya hingga terjatuh.

Saat tersungkur, kepala korban dibenamkan di dalam genangan air hingga tewas.

Oleh pelaku, jasad korban lalu dibuang di perkebunan singkong di daerah Sindang Sari.

Tiga hari kemudian atau pada 19 Mei 2020, jasad korban ditemukan warga dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Khairina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com