Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Tewas Tersambar Petir di Depan Suami dan Anak

Kompas.com - 28/05/2020, 19:07 WIB
Ahmad Faisol,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Subhana (52), wanita warga Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, tewas tersambar petir saat menanam tembakau di sawah miliknya, Kamis (28/5/2020).

Kapolsek Krejengan Iptu Yulyana mengatakan, Subhana yang bekerja sebagai petani tersebut tewas tersambar petir usai melakukan pekerjaannya.

Baca juga: Curhat Pasien Covid-19 Viral di Medsos, Rumah Sakit Angkat Bicara

Menurut dia, korban pergi ke sawah sekitar jam 08.00 WIB bersama Mustami (suami) dan Holipa (anak), untuk menanam tembakau.

Sekitar jam 14.00 WIB, hujan deras turun disertai petir.

Akhirnya korban berteduh dan bersiap untuk pulang.

Namun, petir tiba-tiba menyambar korban.

"Atas kejadian itu korban meninggal di tempat, di hadapan suami dan anaknya. Suami dan anaknya tersebut lalu membawa Subhana pulang," terang Yulyana, di lokasi.

Baca juga: Video Viral Sosialisasi Tunda Kehamilan, Kawin Boleh Hamil Jangan, Ini Klarifikasinya

Mendengar ada warganya yang tewas tersambar petir, Rohim (51), Kades Temenggungan, melapor kepada polisi.

"Saat korban hendak diotopsi pihak keluarga menyadari bahwa korban tewas tersambar petir dan menolak untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya pihak keluarga membuat surat pernyataan," tutup Yulyana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com