BULELENG, KOMPAS.com - Warga di Desa Panji Anom, Sukasada, Buleleng heboh dengan adanya pembongkaran sebuah kuburan, pada Rabu (27/5/2020).
Polisi kini masih mencari siapa di balik pembongkaran kuburan tersebut.
"Untuk kasus ini masih dalam proses penyelidikan, belum diketahui orang yang melakukan perbuatan tersebut," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, Kamis (28/5/2020) malam.
Baca juga: Tempat Wisata dan Makam Ditutup Jelang Perayaan Lebaran Topat di Mataram
Kasus tersebut pertama kali diketahui Made Karma. Saat itu, sekitar pukul 17.30 Wita, ia sedang mencari buah sisa sisa-sajen di Pekuburan Desa Panji.
Namun, ia melihat kuburan dari anak Made Nosen yang baru dimakamkan seperti bekas dibongkar.
Temuan tersebut lantas dilaporkan keluarga pemilik kuburan.
Pada Kamis pagi, Made Nosen bersama keluarga lainnya memeriksa kuburan dan ternyata memang terlihat bekas dibongkar.
Jenazah yang dikubur merupakan anak Made Nosen bernama Dita Asriani. Ia meninggal karena kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Rayakan Idul Fitri di Tengah Pandemi, Warga Semarang Tetap Jalankan Tradisi Ziarah Makam
Keluarga memutuskan membongkar kuburan dan diketahui mayat masih dalam keadaan utuh.
Selain itu, tidak ada barang yang diambil oleh pelaku.
"Tindakan kepolisian mendatangi TKP dan mengamankan barang yang tertinggal di sekitar TKP yakni cangkul," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.