Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nikah Boleh, Hamil Jangan, Tahan Dulu"

Kompas.com - 28/05/2020, 15:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang mengimbau agar masyarakat menunda kehailan selama pandemi Covid-19, viral di media sosial.

Imbauan tersebut disampaikan seorang pria berkacamata dari dalam mobil milik Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

"Ibu-ibu, kami dari perwakilan BKKBN Provinsi Bangka Belitung dan Puskesmas Kecamatan Bakam ingin mengimbau kepada masyarakat, jangan hamil dulu di masa pandemi Covid-19," kata pria yang terekam di video tersebut.

Baca juga: Video Viral Kampanye Tunda Kehamilan BKKBN Babel, Ini Tanggapan Gubernur

Pria tersebut adalah Tomi Sah, seorang analis Keluarga Berencana dan Bina Lini Lapangan BKKBN Kepulauan Bangka Belitung.

Di video yang direkam di Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka tersebut, Tomi mengingatkan potensi bahaya kehamilan saat pandemi Covid-19. Ia menjelaskan melalui pengeras suara jika daya tahan tubuh ibu hamil sering menurun sehingga rentan terkena virus.

"Tunda hamil dulu, kawin boleh, nikah boleh, hamil jangan. Bapak-bapaknya tahan dulu, boleh nikah, boleh kawin asal pakai kontrasepsi," kata pria tersebut.

Baca juga: Pandemi Corona, Konsultasi Kehamilan Remaja dan Perceraian di Jepang Meningkat

Video tersebut viral di media sosial setelah Tomi mengunggahnya di akun Facebook pribadinya.

Bahkan video tersebut sampai ke tangan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman. Sang gubernur juga mengapresiasi sosialisasi yang dilakukan Tomi.

Kepada Kompas.com, Tomi mengaku tak pernah menyangka jika video sosialisasinya viral di media sosial.

"Kami berharap dengan apresiasi ini dapat melakukan KIE yang lebih baik dan luas sehingga program KB dari BKKBN ini dapat dikenal oleh masyarakat luas tidak hanya di Bangka Belitung, tapi juga di Indonesia," jelas Tomi.

Baca juga: Pandemi Corona Berdampak pada Ibu Hamil dan Menyusui, Ini 3 Rekomendasi Ahli

Sementara itu Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengaku mendapatkan video tersebut dari pesan WhatsApp.

"Cara-cara seperti ini efektif, apalagi jika menggunakan bahasa kampung," kata Erzaldi saat rapat dengan BKKBN Bangka Belitung di Kantor Gubernur, Selasa (26/5/2020).

Ia mengatakan pesan tersebut perlu disampaikan karena ibu hamil dan anak-anak adalah kelompok rentan Covid-19.

"Memang Covid-19 ini menjadi perhatian kita semua. Kelompok yang rentan anak-anak dan juga ibu hamil," ujar Erzaldi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Heru Dahnur | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com