Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tadeusz Novysky, Lansia Australia yang Kapalnya Dibegal di Lampung, 3 Hari Terombang-ambing dan Kelaparan

Kompas.com - 28/05/2020, 15:07 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Nasib malang dialami seorang lansia warga Australia bernama Tadeusz Novysky (70).

Tadeusz yang merupakan pemilik kapal yacht bernama lambung Hoopla itu dibegal di perairan Lampung, Minggu (24/5/2020).

Lansia tersebut dievakuasi dalam keadaan kelaparan setelah kapalnya terombang-ambing selama 3 hari.

Baca juga: Kapal Yacht dari Australia Dibegal di Perairan Lampung

Dari Batam, dibegal di perbatasan Lampung

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan awalnya, Tadeusz berangkat dari negara asalnya, Australia pada 22 Mei 2020.

Kemudian, ia tiba di Batam pada akhir Mei 2020.

"Korban hendak melanjutkan pelayaran dari wilayah Batam. Sebelumnya, korban berangkat dari Australia pada 22 Mei 2020," kata dia.

Namun, dalam perjalanannya, ia dibegal oleh sekelompok orang.

Baca juga: Kapal Yacht Dibegal di Perairan Lampung, Pemilik Kelaparan dan Uang 700 Dollar Raib

Ilustrasi kapalShuterstock Ilustrasi kapal

Perlengkapan penting dan kompor dirampas

Pembegalan yang dialami Tadeusz Novysky terjadi di Perairan Kuala Teladas, tepatnya di perbatasan Lampung dan Sumatera Selatan.

Sejumlah perlengkapan penting seperti emergency positioning indicating record beacon (EPIRB), kartu ATM, radio komunikasi, kemudi, paspor, dan starter mesin digasak.

Tak hanya itu, kompor pun turut dirampas oleh pelaku begal.

"Korban juga kehilangan uang 700 dollar Singapura," tutur Pandra.

Baca juga: Guru Diduga Hamili Siswi SMP, Korban Kirim Pesan WhatsApp Bertulis Belum Menstruasi dan Dibaca Istri Pelaku

Terombang-ambing 3 hari, kelaparan

Ilustrasi laut, samudra Ilustrasi laut, samudra
Perampasan peralatan pelayaran membuat lansia tersebut hanya bisa berlayar memanfaatkan arus.

Kapalnya terobang-ambing selama 3 hari menyusuri Perairan Kuala Teladas.

Lantaran peralatan logistik turut dirampas, tak ada makanan yang bisa ia santap.

Tadeusz pun ditemukan dalam keadaan kelaparan.

Kapal itu akhirnya dievakuasi oleh Tim Polairud Polda Lampung, Basarnas dan Polres Tulang Bawang.

"Sebelum dievakuasi, korban diperiksa sesuai protokol kesehatan karena ini masa pandemi Covid-19," kata Pandra.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com