PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Banyumas Banyumas, Jawa Tengah, berencana akan membuka sejumlah tempat ibadah secara bertahap.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, keputusan akan dibuka atau tidaknya tempat ibadah akan ditentukan setelah menggelar rapat maraton bersama jajaran Forkompinda dan kalangan ulama, pekan depan.
"Keputusan pastinya hari Rabu (3/6/2020) setelah ketemu para ulama. Kira-kira tanggal 7 Juni, itu kemungkinan sudah ada yang bisa mulai (dibuka)," kata Husein di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (28/5/2020).
Baca juga: Bupati Banyumas: Kami Sudah New Normal dari Dulu
Husein mengatakan, keputusan pembukaan tempat ibadah tergantung dengan perkembangan kasus virus corona (Covid-19) dalam beberapa hari ke depan.
Menurut Husein, dalam beberapa hari terakhir tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, namun terjadi penambahan pasien dalam pengawasan (PDP).
"Terdapat 30 PDP yang menunggu hasil tes swab," kata dia.
Dikatakannya, apabila tidak ada penambahan kasus yang signifikan, tempat ibadah yang akan dibuka harus memenuhi protokol kesehatan.
"Pertama indeks reproduksi Covid-19 harus di bawah 1 mendekati 0, ini lagi dihitung. Kalau mendekati di bawah 1 artinya penyebaran virus terkendali," jelas Husein.
Baca juga: Status Tanggap Darurat Corona di Banyumas Diperpanjang
Saat ini, pihaknya tengah menyusun SOP untuk tempat ibadah dan ditargetkan selesai pekan depan.
"Jadi nanti tidak semuanya langsung dibuka, selektif dulu, mulai dari yang tertutup, semi tertutup dan setersunya. Keputusan dibuka atau tidak diserahkan ke camat dan Forkompincam, karena jumlahnya ribuan, konsultasinya ke bupati," kata Husein.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.