Hal itu karena tim harus berjalan kaki menempuh jalan becek ke rumah Yati yang berada di pelosok persawahan desa.
Yati juga terkena dampak pandemi Covid-19. Ia yang sehari-hari mengajar mengaji anak-anak TK dan SD di TPA depan rumahnya, kini harus meliburkan mereka.
“Terima kasih Dompet Dhuafa dan BMWCCI atas bantuannya. Mudah-mudahan rezekinya selalu diperlancar,” ujar dia.
Menurut Ustaz Aris Alwi, kisah Yati hanyalah sebagian kecil dari cerita para guru ngaji yang terdampak Covid.
Baca juga: Kena Dampak Pandemi, Pasien TB Dapat Bantuan Sembako dari Dompet Dhuafa
Ia melanjutkan, bantuan yang diberikan jelas memiliki arti dan manfaat yang luar biasa bagi para penerima.
“Tidak hanya mereka, masih banyak warga terdampak Covid-19 yang membutuhkan bantuan,” kata Ustaz Aris Alwi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.