Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Akhir PSBB Tasikmalaya, Tiga Tenaga Medis Reaktif Rapid Test

Kompas.com - 28/05/2020, 10:53 WIB
Irwan Nugraha,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga tenaga medis salah satu Puskesmas di Kota Tasikmalaya dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test rutin.

Dengan demikian, jumlah pasien reaktif di wilayah tersebut bertambah tiga kasus menjadi total 27 kasus.

"Barusan informasi dari Dinkes, tiga kasus yang nambah positif (reaktif) rapid test. Semuanya itu pegawai puskesmas," ujar Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan kepada wartawan, Kamis (28/5/2020) pagi.

Tiga tenaga medis puskesmas itu telah diambil sampel spesimen untuk dilakukan tes swab.

Baca juga: Antisipasi Pemudik Lewati Jalan Tikus, Pemeriksaan di Pantai Selatan Tasikmalaya Diperketat

Hasilnya baru akan diketahui sekitar tiga hari ke depan.

Catatan Kompas.com, apabila seseorang dinyatakan reaktif dalam rapid test, belum tentu positif terjangkit virus corona.

Rapid test hanya mendeteksi antigen yang muncul di dalam tubuh seseorang.

Apakah kemunculan antigen itu disebabkan oleh virus corona atau yang lainnya, mesti dilakukan cek selanjutnya.

Untuk spesifik mengetahui apakah pasien tersebut terjangkit virus corona atau tidak, tes yang dilakukan selanjutnya, yakni swab test atau tes PCR.

Baca juga: Dalam Sehari, Ratusan Pemudik Disuruh Putar Balik di Pos Gentong Tasikmalaya

Ivan Dicksan menambahkan, penemuan orang reaktif dalam rapid test ini cukup membuat pemerintah setempat khawatir.

Sebab, sudah beberapa hari tidak ditemukan pasien reaktif rapid test. Apalagi, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tasikmalaya akan berakhir pada 29 Mei 2020 besok.

"Sekarang ketiga petugas puskesmas tersebut telah melakukan karantina mandiri. Selama menunggu hasil tes swab, mereka melakukan isolasi mandiri," tambah Ivan.

Apabila hasil swab tiga pegawai Puskesmas tersebut dinyatakan positif Covid-19, pihaknya akan mengambil tindakan penutupan Puskesmas selama melakukan tracing.

Baca juga: Wali Kota Klaim Tasikmalaya Telah Lewati Puncak Pandemi Covid-19

"Seluruh Puskesmas di Kota Tasikmalaya saat ini untuk sementara masih beroperasi normal. Jika hasil tes swab ketiga Puskesmas itu dinyatakan positif, baru Pemerintah Kota Tasikmalaya melakukan tindakan selanjutnya," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, dua Puskesmas di Kota Tasikmalaya sempat ditutup setelah ditemukan adanya sejumlah petugas medis reaktif sesuai hasil rapid test.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com