Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Video Viral 6 Suster dari Jember Bernyanyi Lagu Idul Fitri, Ternyata gara-gara Covid-19

Kompas.com - 28/05/2020, 10:40 WIB
Bagus Supriadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Enam suster dari Gereja Katolik Santo Yusup Jember membuat video lagu Idul Fitri. Video yang dipersembahkan bagi umat Islam itu viral di media sosial.

Video tersebut dibuat sebagai ucapan selamat hari raya Lebaran. Namun ada alasan di balik pembuatan video tersebut.

Menurut para suster yang menyanyikannya, proses kreatif menyanyikan lagu tersebut dilakukan karena pandemi Covid-19.

Sebab saat pandemi Covid-19, suster dan warga sekitar tak bisa saling bersilaturahmi seperti biasa. Padahal biasanya saat Lebaran, umat Kristiani bisa saling bersalaman untuk mengucapkan selamat Idul Fitri.

Mereka selalu menunggu di depan Gereja Katolik Santo Yusup untuk bersalaman dengan warga yang pulang dari shalat Id. 

Gereja Santo Yusup di Jalan Kartini Jember ini sangat dekat dengan masjid Jami’ Baitul Amin. Sehingga warga yang hendak shalat Idul Fitri, selalu melewati gereja.

Saat itulah, umat kristiani bertemu dan bisa saling membantu hingga saling memaafkan.

"Namun karena situasi yang tidak seperti biasanya, akhirnya tidak bisa," kata Sr Kresentia Maria MISC pada Kompas.com via telepon, Rabu (27/5/2020).

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Ganjar Puji Suster Katolik Nyanyi Idul Fitri | Ibu dan Anak Sewa Ambulans untuk Mudik

Tradisi toleransi setiap Lebaran

Biasanya setiap Lebaran, umat kristiani selalu menggelar kegiatan toleransi. Seperti berjejer di depan gereja, menunggu saudara muslim yang hendak shalat.

Mereka menyediakan kertas koran sebagai tikar warga yang hendak salat. Sebab, masjid tidak cukup untuk menampung jemaah, sehingga shalat hingga di pinggir jalan.

Ketika selesai shalat, warga pulang dan bersalaman dengan umat kristiani.

Tak hanya itu, umat kristiani juga silaturahmi ke Mapolres yang jaraknya dekat. Setelah itu, mereka bersama sejumlah komunitas pergi ke mushala yang ada di belakang gereja. Mereka disambut dan saling bersalaman untuk bermaafan.

Bahkan, setelah itu, para romo, bruder, frater, Dewan Pastoral Paroki, dan para suster berkunjung ke pesantren-pesantren.

"Namun hari ini tidak bisa dilakukan, akhirnya muncul ide itu dari gereja menyanyikan lagu," kata dia.

Baca juga: Video Viral 3 Suster Katolik Nyanyikan Lagu Idul Fitri, Ganjar: Suaranya Bagus, Makasih Ya

Video dibuat tiga hari sebelum Idul Fitri

Proses pembuatan video lagu Idul Fitri itu dilakukan secara mendadak.

Yakni ketika enam suster sedang berkumpul di gereja Santo Yusup pada Kamis (21/5/2020). Saat itu bertepatan dengan kenaikan Yesus Kristus.

Enam suster yang berkumpul itu adalah Sr Gok Maria H.Karm, Sr Kresentia Maria Misc, Sr Rasdi H.Karm, Sr Octa SPM, Sr Vero PPYK, Sr Faustina Misc.

"Buatnya mendadak, banyak yang tidak siap untuk membuatnya," tutur dia.

Latihan dilakukan pada Kamis siang, yakni menari di depan gereja. Mereka menari sambil menghafal lagu Idul Fitri.

Kalau hanya menyanyikan lagu dengan teks, para suster merasa akan lebih mudah.

"Ini tidak mudah, kami kesulitan menghafal lagunya, kami belum pernah menyanyikan itu," kata dia.

Namun, karena ingin mengucapkan selamat pada umat muslim, enam suster itu berusaha. 

Baca juga: Pertama Kali Halalbihalal Lebaran Virtual, Ganjar Sempat Canggung

Saudara dalam kebinekaan

Ketika sudah berulang kali latihan dan sudah dianggap maksimal lalu dilakukan perekaman pada hari itu juga.

Kemudian, pada malam hari raya Idul Fitri, video tersebut disebarkan hingga viral di media sosial.

Video itu dibuat dengan harapan agar sesama umat beragama bisa menjadi satu saudara. Membangun toleransi untuk satu kesatuan rakyat Indonesia.

Sementara itu, Ketua Bidang Kesaksian Gereja Katolik Santo Yusup FX Yiddi Purwa Mardianta menambahkan, melalui video tersebut, umat berusaha menumbuhkan ikatan persaudaraan antarmanusia.

"Motto kami, saudara dalam kemanusiaan adalah saudara dalam kebinekaan," pungkas dia.

Baca juga: Ketika Mahasiswi Muslim Memeluk Suster dalam Doa Lintas Iman di Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com