Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Knalpot Blong Picu Keributan Antarwarga di Tapanuli Selatan, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 28/05/2020, 07:34 WIB
Oryza Pasaribu,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TAPANULI SELATAN, KOMPAS.com- Perkelahian antara dua kelompok warga di Desa Huraba, Kecamatan Angkola Timur, Tapanuli Selatan terjadi, Selasa (26/5/2020) malam.

Pertikaian yang diduga akibat suara knalpot blong itu, mengakibatkan satu warga meninggal dunia.

Camat Angkola Timur Ricky Siregar mengatakan, pertikaian berawal saat dua orang warga melintas di Dusun Huraba mengendarai sepeda motor saat hendak kembali ke kediaman mereka di Dusun Pintu Langit Julu, Selasa (26/5/2020) siang.

Baca juga: Kronologi Bentrok Warga Dua Desa di Tapanuli Selatan: Dipicu Tembakan dari Senjata Mainan hingga Massa Bakar Rumah dan Motor

Saat melihat kedua warga tersebut, sekelompok warga Dusun Huraba menghentikan dan menarik bagian setang sepeda motor mereka.

Alasannya, knalpot yang dipakai pada sepeda motor membuat kebisingan.

Seketika, saat setang ditarik, dua warga Dusun Pintu Langit Julu terjatuh dari sepeda motor dan terjadi pertikaian.

Keduanya dikeroyok sekelompok warga Dusun Huraba, dan menyebabkan sepeda motor rusak.

Ricky menjelaskan, setelah kejadian itu, kedua belah pihak sudah diupayakan berdamai oleh Kepada Desa setempat. 

Baca juga: Malam Takbiran, Dua Kelompok Remaja Tawuran di Dekat Mapolres Jaktim

Pada malam harinya, ketika akan dilakukan perdamaian, F (15) warga Dusun Pintu Langit Julu yang dipukul berubah pikiran dan menolak berdamai.

Kemudian dia pergi meninggalkan Kantor Desa Huraba.

 

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana, Camat Angkola Timur, Kepala Desa memediasi dua kelompok warga yang bertikai antara Dusun Huraba dan Dusun Pintu Langit di Kantor Kepala Desa Huraba, Angkola Timur, Tapanuli Selatan, Rabu (27/5/2020) dini hari.handout Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana, Camat Angkola Timur, Kepala Desa memediasi dua kelompok warga yang bertikai antara Dusun Huraba dan Dusun Pintu Langit di Kantor Kepala Desa Huraba, Angkola Timur, Tapanuli Selatan, Rabu (27/5/2020) dini hari.
Tiba-tiba, sekelompok warga Dusun Pintu Langit Julu mendatangi Dusun Huraba dan melakukan penyerangan dengan melempari batu. Melihat itu, warga Dusun Huraba berlarian.

Samson Sitompul (42), warga Dusun Huraba, yang sedang duduk di dekat pasar berusaha menyelamatkan diri.

Namun, tiba-tiba dia terkena lemparan. Bagian dagu dan lehernya terbentur dinding aspal jalan.

Korban tidak sadarkan diri, dan akhirnya meninggal saat mendapat perawatan di klinik setempat.

"Korban meninggal akibat terjatuh karena terkena lemparan saat hendak menyelamatkan diri. Bagian dagu korban terbentur aspal jalan," kata Ricky lewat pesan singkatnya kepada Kompas.com, Kamis (28/5/2020).

Baca juga: Buntut Tawuran dan Pembacokan Polisi di Tambora, 23 Orang Ditangkap

Setelah Samson meninggal, aksi saling lempar antar dusun masih terus berlangsung.

Hingga 23.00 WIB, personel Polres Tapanuli Selatan yang mendapat informasi kejadian langsung turun ke lokasi dan menenangkan kedua belah pihak.

"Hingga Rabu (27/5/2020) dini hari mediasi dilakukan untuk berdamai. Personel dari Polisi, Brimob dan TNI juga dikerahkan untuk pengamanan menjaga agar perkelahian tidak terjadi," ujar Ricky.

Rabu (27/5/2020) siang, korban yang meninggal pun dimakamkan. Proses pemakaman juga dijaga ketat aparat keamanan, untuk mengantisipasi terjadinya aksi susulan.

Baca juga: Kronologi Tawuran Remaja hingga ke Dalam Masjid yang Sebabkan 1 Tewas

"Untuk upaya hukum terus berjalan, dan diserahkan kepada pihak Polres Tapanuli Selatan. Dan untuk mediasi masih terus kita lakukan, hingga kondisi benar-benar aman." Ucap Ricky.

Hingga saat ini, kondisi di Desa Huraba, Kecamatan Angkola Timur, Tapanuli Selatan masih dijaga sejumlah personel dari Polres Tapanuli Selatan, Brimob dan TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com