Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Dugong Diselamatkan Setelah Terjerat Pukat Nelayan di Ketapang

Kompas.com - 28/05/2020, 06:48 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Akibatnya dalam penemuan duyung oleh nelayan kali ini, proses negosiasi awal untuk tidak melakukan tindakan apapun terhadap mamalia laut sebelum ada pihak yang berwenang menanganinya cukup alot.

"Mereka berusaha untuk memilikinya sebagai peliharaan," ungkap Sadtata.

Ini merupakan peristiwa langka dalam proses penyelamatan mamalia laut duyung yang dilakukan BKSDA Kalimantan Barat.

Dalam catatan, pada 2017, BKSDA Kalbar pernah memperoleh laporan keberadaan duyung dalam kondisi mati di wilayah selatan Kabupaten Ketapang.

Baca juga: Terempas Gelombang Tinggi, Dugong 3,4 Meter Ditemukan Mati di Pantai Karimun

Namun tidak lanjut laporan tersebut mereka belum bisa menemukan keberadaan satwa di lapangan.

Kemudian, selang dua tahun, pada 2019 terdapat 6 kasus duyung yang mati akibat terjaring pukat oleh nelayan.

"Sementara pada tahun 2020 ini, sampai bulan Mei, tercatat sudah empat kali duyung terjerat pukat. Dua dari empat duyung yang terjerat berhasil diselamatkan," pungkas Sadtata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com