Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapalnya Tenggelam, 6 ABK Terapung 3 Hari di Lautan hingga Ditolong Kapal Tangker

Kompas.com - 28/05/2020, 06:13 WIB
Defriatno Neke,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Kapal tanker MT Alice XXV menyelamatkan enam anak buah kapal (ABK) KM Bunga Rosia GT 27 yang sudah tiga hari terapung di lautan, Rabu (27/5/2020) malam. 

KM Bunga Rosia tenggelam karena mati mesin dan bocor dihantam badai di sekitar perairan Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, pada Senin (25/5/2020) lalu.

“Mesin mati kemudian pompa tidak mengisap, baru besar ombak, dan kencang angin. Kapal tenggelam di antara Pulau Kabaena dengan Pulau Selayar,” kata Kadir, ABK KM Bunga Rosia, saat ditemui di Pelabuhan Murhum Baubau, Rabu (27/5/2020). 

Baca juga: Marak Praktik Perbudakan ABK WNI, Pemerintah Didesak Ratifikasi ILO 188

Menurut Kadir, saat kapal tenggelam, dia bersama lima orang lainnya menyelamatkan diri dengan rakit. 

“Di laut tiga hari tiga malam kita hanyut, kita duduk saja di atas rakit, sambil minum air laut  karena tidak ada persediaan,” ujarnya. 

Kadir menambahkan, KM Bunga Rosia mengangkut kayu dari Kabaena menuju ke Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. 

Saat terapung di lautan, melintas kapal tanker MT KM Alice XXV yang kemudian menolong enam orang tersebut dan selanjutnya dievakuasi ke Pelabuhan Murhum Baubau. 

Para ABK kapal tersebut kemudian dijemput tim dan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan selanjutnya dibawa ke ruang tunggu Pelabuhan Murhum. 

Baca juga: Kapal Tenggelam di Laut Aru, 10 Penumpang Selamat, 6 Tewas, 3 Hilang

Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Baubau Pradigdo mengatakan, Kapal tanker Alice XXV tiba di pelabuhan Baubau sekitar 19.00 Wita. 

“Kita amankan dulu sandar di dermaga pelabuhan Murhum. Pihak Syahbandar Jeneponto sudah konfirmasi kalau bisa besok dibawa ke Makassar,” ucap Pradigdo. 

Pradigdo menambahkan, untuk sementara keenam korban kapal tenggelam tersebut diinapkan di pelabuhan Murhum Baubau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com