Pukul 21.00 WIB, puluhan personel dari polisi bersama Brimob dan TNI turun ke lokasi dan melerai pertikaian.
Mobil Pemadam Kebakaran milik Pemkab Tapanuli Selatan pun diturunkan untuk memadamkan api yang masih menyala.
Hingga pukul 22.00 WIB, Suasana sedikit mereda, namun kedua kelompok masih berkumpul di masing-masing lokasi.
Kepala Polisi Resor Tapanuli Selatan Ajun Komisaris Besar Roma Smaradhana bersama Komandan Kodim 0212/Tapanuli Selatan Letkol Inf Akbar pun turun dan berusaha meredam kedua belah pihak.
Kondisi mereda, perwakilan dua belah pihak diundang untuk melakukan mediasi.
Disaksikan Kapolres, Dandim, pihak Pemkab Tapsel dan Tokoh Masyarakat setempat, warga sepakat untuk berdamai serta mengakhiri permasalahan tersebut.
"Satu personel kita dari Polsek Batang Angkola juga mengalami luka akibat terkena lemparan batu. Begitu juga warga dari desa dan kelurahan yang bertikai ada yang terluka terkena tembakan senapan angin. Pemicunya gara-gara mainan tembak-tembakan," ungkap AKBP Roman kepada wartawan usai melakukan mediasi dengan warga dari dua belah pihak di Mapolsek Batang Angkola, Rabu (27/5/2020) dini hari.
Roman juga menegaskan, pihaknya sudah melakukan upaya mediasi dengan menghadirkan warga dari dua belah pihak yang bertikai.
"Warga sudah sepakat untuk berdamai. Namun untuk pelaku perusakan dan pembakaran tetap akan Kita proses hukum," kata Roman.
Hingga Rabu (27/5/2020), situasi sudah dapat diatasi. Kondisi arus lalu lintas, sudah mulai normal.
Puluhan personel dari Polres Tapanuli Selatan, Brimob dan TNI tampak masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.