Mereka sampai menutup akses jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kabupaten Mandailing Natal.
Akibat kejadian itu, satu unit rumah warga Pintu Padang dan satu sepeda motor dibakar.
Sejumlah warga juga terkena tembakan senapan angin. Termasuk satu polisi yang berusaha melerai.
"Satu personel kita dari Polsek Batang Angkola juga mengalami luka akibat terkena lemparan batu," ungkap AKBP Roman kepada wartawan usai melakukan mediasi dengan warga dari dua belah pihak di Mapolsek Batang Angkola, Rabu (27/5/2020) dini hari.
Baca juga: Berawal dari Perusakan Angkot, 2 Kelompok Warga Bentrok Gunakan Senjata Tajam
Roman juga menegaskan, sudah melakukan upaya mediasi dengan menghadirkan perwakilan dua kelompok warga yang bertikai.
Disaksikan Dandim 0212/Tapanuli Selatan Letkol Inf Akbar, pihak Pemkab Tapsel dan tokoh masyarakat setempat, warga sepakat untuk berdamai dan mengakhiri permasalahan tersebut.
"Warga sudah sepakat untuk berdamai. Namun untuk aksi pembakaran dan perusakan tetap akan Kita proses hukum," kata Roman.
Hingga Rabu (27/5/2020), situasi sudah dapat diatasi. Kondisi arus lalu lintas, sudah mulai normal.
Puluhan personel dari Polres Tapanuli Selatan, Brimob dan TNI tampak masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.