Selain itu, warga juga menuding pemerintah desa telah melakukan penipuan dan tidak transparan soal penyaluran bantuan tersebut.
Baca juga: Ricuh Pembagian BLT, Massa Bakar Posko Covid-19 dan Rusak Kantor Desa
“Pemerintah desa sudah bekerja tidak transparan, setiap tahapan penyaluran bantuan, penerimanya berbeda. Seharusnya kan sama dalam tiga tahap pembagian, jadi ini tidak transparan,” ujar dia.
Kepala Desa Laimu, Abdulah Kumkelo yang dikonfirmasi terkait masalah tersebut enggan memberikan tanggapannya.
Dia hanya menyesalkan sikap warganya atas aksi penyegelan kantor desa yang dilakukan.
“Saya tidak bisa bicara saat ini, warga tidak mengindahkan saya lagi,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.