Kepada polisi, Tadeusz berencana menjual kapalnya itu di Jakarta. Dirinya berlayar dari Australia pada 22 Mei 2020.
Namun, korban singgah di Batam sebelum meneruskan perjalanan ke Jakarta.
Dalam perjalanan tersebut, korban justru menjadi korban pembegalan.
Menurut Pandra, korban ditemukan dalam kondisi sehat dan tak ada luka saat pembegalan terjadi.
"Mungkin korban merasa panik dan didatangi kawanan pencuri, sehingga memencet tombol itu," kata Pandra.
(Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor: Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.