Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Setinggi 4 Meter Rusak 20 Warung dan 2 Gudang Lobster di Pantai Payangan

Kompas.com - 27/05/2020, 16:45 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Gelombang setinggi empat meter melanda kawasan pantai selatan di Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu, Jember, pada Rabu (27/5/2020).

Akibat gelombang itu, 20 warung dan dua gudang penyimpanan lobster ambruk dan rusak parah. Bahkan, air sempat menggenangi jalan dan tempat parkir di kawasan wisata Pantai Payangan.

Baca juga: 5 Hari Hilang di Hutan, Pria Ini Makan Beras dan Minum Air dari Lumut untuk Bertahan Hidup

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Satuki mengatakan, gelombang tinggi terjadi di Pantai Payangan, Pantai Watu Ulo, dan Pantai Papuma.

“Ombak besar terjadi sekitar pukul 10.15 WIB tadi,” kata Satuki saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

BPBD Jember telah turun mendata sejumlah kerusakan di kawasan pantai selatan.

“Sementara ditemukan 20 warung dan dua gudang lobster yang ambruk dan rusak berat,” tutur dia.

Puluhan warung itu berada di dekat pantai yang biasanya dibanjiri wisatawan.

Tapi, tiga pantai tersebut sedang ditutup karena pandemi virus corona baru atau Covid-19.

Satuki memastikan, tak ada korban jiwa dalam insiden itu. Rumah warga juga tidak terdampak gelombang tersebut.

 

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo mengaku telah mendapatkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah selatan.

BPDB Jember juga mengawasi kawasan pantai lain, seperti Pantai Puger. BPBD Jember mengimbau warga sekitar mewaspadai gelombang tinggi. 

Ngadi Purwanto, warga Desa Sumberrejo, membenarkan puluhan warung rusak dihantam gelombang setinggi empat meter itu.

Baca juga: Sempat Tolak Makamkan Jenazah Ayah dengan Prosedur Corona, 1 Keluarga Positif Covid-19

Menurutnya, terdapat lima warung yang mengalami kerugian cukup besar karena pemiliknya tak sempat menyelamatkan dagangannya.

“Mereka tidak menyelamatkan barangnya, tapi menyelamatkan diri,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com