KOMPAS.com – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan, kerja sama dan dukungan dari masyarakat untuk menaati imbauan pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19 sangat penting.
Menurutnya, tidak ada artinya pemberian bantuan dilakukan bila masyarakat tidak taat pada imbauan pemerintah.
“Karena kita ingin memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 ini. Jadi poinnya adalah bukan di bantuannya, tetapi di pemutusan penyebaran Covid-19 ini," tuturnya saat menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, Rabu (27/5/2020).
Adapun, Indah menyerahkan BLT tersebut di dua desa di Kecamatan Bone-Bone, yaitu Desa Sukaraya dan Desa Muktisari.
Di kantor Desa Sukaraya, Indah menyerahkan BLT kepada sebanyak 179 kepala keluarga (KK). Sementara itu, untuk Desa Muktisari, sebanyak 153 KK berhak menerima BLT Dana Desa.
Baca juga: Bupati Luwu Utara Serahkan Benih Jagung Senilai Rp 500 Juta di Kecamatan Malangke
Hingga kini, pemerintah telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada 582 KK penerima manfaat di Luwu Utara.
Dari jumlah itu, total sudah 512 KK atau 90,3 persen dari jumlah KK telah menerima manfaat dari bansos yang telah disalurkan pemerintah.
Lebih lanjut, Indah menjelaskan, program-program bantuan ini sifatnya bukan pemerataan. Artinya, terdapat kriteria atau persyaratan untuk mendapatkannya.
“Sebenarnya ada 14 kriteria atau persyaratan untuk mendapatkan bantuan sosial ini. Namun, jika ini diterapkan, cuma segelintir warga yang akan mendapatkan manfaat dari bantuan ini,” ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Untuk itu, pemerintah daerah mengerucutkan kriteria atau persyaratannya menjadi hanya lima saja.
Baca juga: Pertama dalam 60 Tahun, Dusun Saluseba di Luwu Utara Mandiri Pangan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.