Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Makassar Bolehkan Pesta Pernikahan, Polisi Tetap Bubarkan

Kompas.com - 27/05/2020, 15:02 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono menegaskan, pihak kepolisian tetap akan membubarkan pesta pernikahan yang digelar di masa pandemi Covid-19 di Kota Makassar. 

Yudhiawan mengatakan, pihaknya tetap mengacu pada maklumat Kapolri Nomor 2/III/2020 untuk membubarkan segala bentuk aktivitas warga yang membuatnya berkumpul termasuk pesta pernikahan. 

"Kalau kami berpatokannya tetap maklumat Kapolri dan sampai saat ini belum dicabut, sanksi hukumnya juga ada," kata Yudhiawan saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (27/5/2020).

Baca juga: PSBB Berakhir, Pesta Pernikahan Boleh Kembali Digelar di Makassar

Menurut Yudhiawan, segala aktivitas yang membuat warga berkerumun tidak lagi bisa diterapkan. 

Apalagi, kata dia, Presiden Jokowi telah menginstruksikan warga untuk menerapkan new normal dengan memperhatikan protokol kesehatan selama masa darurat Covid-19. 

"Kalau (nanti) ditemukan (pesta pernikahan), ada sanksi sesuai maklumat Kapolri nomor 2 tahun 2020," ujar Yudhiawan. 

Baca juga: Bendera Merah Putih Bergambar Palu Arit Ditemukan di Unhas Makassar, Ini Kata Polisi

Diberitakan sebelumnya, pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kembali memperbolehkan warganya untuk menggelar pesta pernikahan setelah pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar  (PSBB) dinyatakan berakhir.

Tidak hanya pesta pernikahan, hajatan lain seperti acara khitanan juga boleh kembali digelar.

Namun, hajatan yang diselenggarakan masyarakat tetap diwajibkan untuk menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 seperti physical distancing.

"Kalau ruangan dipakai kapasitasnya 100, bisa diatur hanya 50 orang lah. Bagaimanalah diatur sebaik-baiknya,” kata Pejabat Wali Kota Makassar Yusran Yusuf dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/5/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com