Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari, Ratusan Pemudik Disuruh Putar Balik di Pos Gentong Tasikmalaya

Kompas.com - 27/05/2020, 12:11 WIB
Irwan Nugraha,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota dan anggota TNI memaksa ratusan kendaraan yang melintas di Pos Gentong untuk putar balik per hari.

Kendaraan itu melintas dari sejumlah kota besar lain atau yang hendak keluar dari Tasikmalaya.

Mereka dipaksa putar balik karena tak bisa menunjukkan surat izin melintas kepada petugas gabungan yang berjaga.

"Kemarin saja tercatat sejak pagi sampai siang, kita sudah memutarbalikan kendaraan dari kedua arah berjumlah 139 kendaraan. Belum lagi hasil catatan malam kemarin. Bukan hanya kendaraan yang arah ke Tasikmalaya, tapi dari arah Tasikmalaya yang hendak balik lagi ke kota-kota besar," jelas Kapolsek Kadipaten, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Erustiana saat dihubungi, Rabu (27/5/2020) pagi.

Sebagian besar kendaraan yang diputar balik merupakan pemudik yang telah berada di wilayah Tasikmalaya dan kota sekitar. Mereka hendak kembali ke Jakarta dan Bandung.

Erus mengatakan, masih ada kendaraan yang hendak memasuki wilayah Tasikmalaya. Mereka merupakan pemudik yang hendak pulang kampung setelah Lebaran.

Baca juga: 5 Hari Hilang di Hutan, Pria Ini Makan Beras dan Minum Air dari Lumut untuk Bertahan Hidup

"Terlebih lagi ada penekanan dari pusat juga yakni Jakarta, bahwa pemudik tidak boleh kembali lagi ke Jakarta. Jadi dari kedua arah kendaraan yang tak memiliki izin melintas kita suruh putar balik," tambah Erus.

Pemeriksaan ketat itu merupakan bagian dari penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Saat ini, Tasikmalaya telah menerapkan PSBB tahap dua yang akan berakhir pada 29 Mei 2020.

Langkah itu diambil untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona baru atau Covid-19 yang dibawa para pemudik dari zona merah, seperti Jakarta.

"Ya, ini masih dalam rangka PSBB dan Operasi Ketupat Lodaya 2020. Kita secara maksimal mencegah pemudik masuk di Pos Gentong Tasikmalaya sebagai salah satu akses masuk utama ke arah Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran sampai ke wilayah Jawa Tengah," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com