Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Peringati 14 Tahun Gempa Yogyakarta dengan Doa Bersama dari Jauh

Kompas.com - 27/05/2020, 11:55 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Tepat 14 tahun silam, Sabtu (27/5/2006) sekitar 05.59 WIB, masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah bagian selatan dikejutkan oleh gempa berkekuatan 5,9 skala Richter.

Musibah yang mengakibatkan lebih dari 5.782 orang tewas, diperingati setiap tahunnya dengan doa bersama. Namun tidak pada tahun ini.

Wabah virus corona memaksa peringatan gempa Yogyakarta secara massal ditiadakan.

"Hanya menyampaikan doa bersama. Dari jauh, berdoa bersama," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto saat dihubungi Kompas.com melalui telepon Rabu (27/5/2020).

Baca juga: Mengenang 14 Tahun Gempa Yogyakarta dan Solidaritasnya untuk Bangkit

Momentum peringatan musibah tersebut diharap Dwi juga membuat masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana jadi semakin waspada.

Masyarakat diharap terus meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi dan menanggulangi bencana.

10 Tahun Gempa Yogyakarta - Visual Interaktif Kompas

"Kami berharap 14 tahun ini masyarakat semakin bijak menyikapi kondisi alam, yang mana tidak bisa dilupakan begitu saja. Kita tinggal didaerah rawan bencana," kata Dwi.

Khusus untuk Kabupaten Bantul, DIY, yang jadi salah satu daerah paling parah terdampak gempa, ditargetkan semua desanya jadi Desa Tangguh Bencana.

Baca juga: 10 Tahun Gempa Yogya, Selama 3 Bulan Dentuman Keras Terus Terdengar...

Sebagai informasi, di wilayah Bantul akibat gempa pada 2006 ada 4.143 korban tewas, dengan jumlah rumah rusak total 71.763, rusak berat 71.372, rusak ringan 66.359 rumah.

Heri Susanto salah satu warga Bantul masih mengingat kuat gempa yang terjadi 14 tahun lalu.

Saat itu, seluruh keluarganya sudah beraktivitas menyongsong pagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com