Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunjuk Jokowi, Gorontalo Kaji Penerapan New Normal agar Masyarakat Tak Bingung

Kompas.com - 27/05/2020, 09:44 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Menurut Rusli, penerapan konsep baru tersebut tergantung kepatuhan masyarakat. Masyarakat diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

"Itu kembali kepada kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan. Kalau saja tingkat kesadaran masyarakat sudah baik tentunya tidak perlu lagi ada pembatasan wilayah, pembatasan waktu beraktivitas, dan penutupan pasar,” kata Rusli.

Baca juga: Ini Indikator Daerah Siap Terapkan New Normal Menurut Gugus Tugas Covid-19

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut persiapan untuk menuju new normal atau tatanan kehidupan baru diterapkan di empat provinsi dan 25 kabupaten atau kota.

Namun, penerapan kebijakan itu bisa diperluas jika dinilai efektif membuat masyarakat tetap produktif dan aman dari virus corona baru atau Covid-19.

Penerapan new normal akan didukung personel TNI dan Polri. Mereka berjaga di tempat umum dan pusat keramaian.

Personel TNI dan Polri akan memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Baca juga: Melihat Kasus Covid-19 di 4 Provinsi yang Persiapkan Penerapan New Normal...

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, 340.000 personel TNI dan Polri disiagakan untuk persiapan new normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com