Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Mobil Kapolsek Tabrak Rumah Warga, Diduga Mabuk, Satu Balita dan Neneknya Tewas di Lokasi

Kompas.com - 27/05/2020, 07:26 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Dolly mengatakan, saat peritiwa itu terjadi, SY yang mengenakan seragam dinas kepolisian itu hendak berangkat kerja.

"Yang bersangkutan perjalanan apel ke polsek," kata Dolly.

Baca juga: Mobil Kapolsek Hantam Rumah di Rembang, Seorang Balita dan Neneknya Tewas

 

3. Kasus dilimpahkan ke Polda Jateng

Masih dikatakan Dolly, saat ini kasus kecelakaan yang menewaskan dua orang tersebut sudah dilimpahkan ke Polda Jateng.

"Kasus kecelakaan ini diserahkan ke Polda Jateng. Masih diperiksa di Polda Jateng" kata Dolly, Selasa.

"Apakah pengemudi mabuk saat mengendarai kendaraan masih dugaan," sambung Dolly.

Baca juga: Kenakan Seragam, Kapolsek yang Tabrak Rumah Warga Hendak Apel

 

4. Menghindari orang menyeberang

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Berdasarkan pengakuan Iptu SY, kata Dolly, kecelakaan terjadi lantaran menghindari seseorang yang menyeberang di depannya.

"Pengemudi terhalusinasi melihat orang menyeberang, sehingga banting stir menabrak rumah warga," ujar Dolly.

Menurut Dolly, di sekitar lokasi kejadian sering terjadi kecelakaan dengan pengakuan serupa, mengindari orang menyeberang.

Meski demikian, Dolly menegaskan, kepolisian tetap akan melakukan pemeriksaan sesuai prosedur.

"Sudah lima kali kecelakaan dengan pengakuan yang sama. Namun, tetap kami periksa sesuai prosedur. Kasus diserahkan Polda Jateng," ungkap Dolly.

Baca juga: Pengakuan Kapolsek Tabrak Rumah, Terhalusinasi Menghindari Orang Menyeberang

 

5. Diduga mabuk

Ilustrasi mabukshutterstock Ilustrasi mabuk

Sementara itu, Mahfudz, orangtua balita tiga tahun yang tewas dalam kecelakaan itu menduga jika SY mengendarai mobilnya dalam keadaan mabuk.

Bahkan, sambung Mahfudz, SY sempat tak mengakui kalau dirinya pengemudi mobil panther yang telah menabrak rumah mertuanya itu.

"Mulutnya bau alkohol, ngomongnya nggak jelas seperti orang mabuk. Semula dia tak mengakui kalau dia sopirnya dan menyebut kalau sopirnya lari," kata Mahfudz.

Baca juga: Kapolsek yang Tabrak Rumah Warga di Rembang Diduga Mabuk

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Robertus Belarminus, Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com