Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Orangtua Korban Perahu Terbalik di Ogan Ilir: Dia Anak Tunggal, Pergi Ziarah Tak Pamit...

Kompas.com - 27/05/2020, 06:10 WIB
Amriza Nursatria,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Suasana duka terlihat jelas di rumah salah satu korban tewas perahu tenggelam saat hendak pergi berziarah ke salah satu makam tokoh penyebar Islam di Sumatera yang makamnya berada di Desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir Sumatera Selatan, Selasa (26/05/2020). 

Rumah tersebut milik Romlan (60), orangtua korban Wiwin A  Gani (39), salah seorang guru honorer di SMA Nurul Yaqin Tanjung Atap, yang ikut dalam rombongan ziarah.

Ibunda Wiwin, Mardiah (60) tak henti menangis di hadapan jasad anaknya yang terbujur kaku di hadapannya.

Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam yang mendapat informasi kejadian itu menyempatkan diri untuk melayat ke rumah duka dan memberi bantuan kepada keluarga korban.

Baca juga: Perahu Terbalik saat Hendak Ziarah, 4 Guru Honorer di Ogan Ilir Tewas Tenggelam

Romlan ayahanda Wiwin A Gani mengatakan, ia mendapat informasi terjadinya kecelakaan perahu yang menyebabkan anaknya meninggal dunia dari tetangganya.

Tak lama ia mendapat kabar lagi bahwa anaknya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal.

“Saya dapat kabar dari kawan bahwa anak saya Wiwin perahunya karam, saat ini sedang dicari, segera saya pergi ke lokasi dan mendapati anak saya sudah meninggal,” kata Romlan. 

Romlan menambahkan, anaknya Wiwin sendiri merupakan anak tunggal dan bekerja sebagai guru honorer di  SMA Nurul Yaqin.

“Dia anak tunggal kami, sehari-hari mengajar sebagai tenaga honorer di Nurul Yaqin,” tambah Romlan

Baca juga: 109 Tenaga Medis di Ogan Ilir Dipecat, Ini Tanggapan Gubernur Sumsel

Tidak cerita hendak ziarah

Romlan mengatakan saat hendak pergi berziarah Wiwin tidak memberi tahunya dirinya. Tahu-tahu ia mendapat kabar anaknya kecelakaan dan meninggal dunia.

“Ia tidak pamit ke saya kalau hendak ziarah ke makam Sang Raja Umar yang merupakan penyebar agama Islam di sini,” terang Romlan

Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam mengatakan dalam kejadian itu 13 orang termasuk pengemudi perahu tenggelam dan 4 orang tewas sedang yang lain selamat.

“Dalam perahu itu ada 13 orang sama pengemudi perahu, empat orang meninggal dan lainnya selamat,” kata Ilyas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com