"Sekarang sudah 13 orang yang melakukan pengeroyokan kami tahan. Mereka kami tahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Wawan, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/5/2020).
Baca selengkapnya: Tegur Jemaah yang Shalat Id di Masjid, Kepala Desa Ini Dikeroyok
Masyarakat dibuat heboh dengan viral foto praja IPDN menggelar halalbihalal di tengah pandemi Covid-19.
Dari foto yang beredar di media sosial, tampak sejumlah pria berbatik tengah duduk dengan latar belakang praja IPDN. Dari foto lain yang beredar di grup WhatsApp, terlihat juga sejumlah praja asyik berjoget bersama dua penyanyi.
"Memang benar adanya foto itu, tapi dideskripsikan keliru sehingga menjadi opini liar," ujar Kepala Biro Kerjasama dan Hukum IPDN Baharuddin Pabba kepada Kompas.com di kampus IPDN Jatinangor, Selasa (26/5/2020).
Baca selengkapnya: Viral, Foto Praja IPDN Gelar Halalbihalal di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Faktanya
Petugas gabungan meminta sekitar 850 kendaraan yang hendak menuju Jakarta untuk putar balik, Minggu (25/5/2020) pukul 24.00 WIB.
Alasan petugas, pengendara tak memiliki dan membawa surat izin keluar masuk (SIKM) DKI Jakarta.
"Dari pukul 07.00 - 24.00 WIB ada sekitar 850 kendaraan memuju Jakarta yang diputar balik," kata Kasat Lantas Polres Karawang AKP Bima Gunawan Jauharie di check point Kilometer 47 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca selengkapnya: Hendak Menuju ke Jakarta, Ratusan Kendaraan Diputar Balik di Karawang
Video berdurasi 4,36 menit beredar luas di media sosial. Dalam video itu tampak Bahar bin Smith mengenakan kaus dan ikat kepala berwarna merah.
Bahar memberi kabar kepada keluarga, istri, anak, murid-murid, serta umat Islam di Indonesia. Dirinya juga menjelaskan bahwa kondisinya sehat.
"Mulai dari saat itu sampai sekarang saya dalam keadaan sehat walafiat, alhamdulillah. Dan mulai dari saat itu sampai sekarang saya diperlakukan dengan baik, saya diperlakukan dengan bagus, saya diperlakukan sesuai dengan prosedur, sesuai dengan SOP," kata Bahar.
Baca selengkapnya: Viral, Video Bahar bin Smith "Update" Kondisi Terkini dari Lapas Nusakambangan
(Penulis: Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati, Kontributor Sumedang, Aam Aminullah, Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Aprillia Ika, David Oliver Purba, Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.