SAMARINDA, KOMPAS.com – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, mengklaim provinsinya siap menerapkan new normal atau kenormalan baru di tengah pandemi Covid-19.
New normal sebagaimana yang diwacanakan pemerintah pusat yakni perubahan perilaku dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Perubahan itu ditambah dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 selama vaksin belum ditemukan.
Baca juga: Cerita di Balik Kabupaten Termuda Kaltim yang Nihil Kasus Covid-19
“Mau enggak mau. Kita akan hadapi seperti ini. Karena corona ini bikin tatanan dunia baru. Kalau Kaltim siap dan harus,” ungkap Hadi kepada awak media saat meninjau lokasi banjir di Samarinda, Selasa (26/5/2020).
Hadi menuturkan pandemi Covid-19 telah mengubah hampir segala aspek kehidupan mulai dari cara komunikasi, cara berdagang, cara kerja, dan semua aktivitas lain.
“Karena itu, di tengah pandemi ini, hidup kita pun berubah sebagaimana yang disebut dengan new normal,” terangnya.
Baca juga: Korban Terdampak Banjir di Samarinda Sudah Mencapai 47.281 Jiwa
Kedepan, selama penerapan new normal, kegiatan-kegiatan yang mengundang kerumunan orang sebisa mungkin diminimalisasi.
Rapat-rapat pemerintah maupun swasta dan masyarakat masih ditiadakan karena social distancing dan physical distancing masih diterapkan dalam kehidupan new normal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.