SAMARINDA, KOMPAS.com – Seorang bocah berusia 10 tahun tewas tenggelam setelah terseret ke dalam gorong-gorong saat banjir di Kelurahan Lempake, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (26/5/2020) sore.
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama rekan seusianya bermain di areal sawah yang digenangi banjir di Kawasan Betapus, RT 024, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara.
Baca juga: Main Air saat Banjir, Seorang Remaja Terpeleset dan Tenggelam di Parit
“Korban tenggelam terbawa arus masuk dalam gorong-gorong dengan kedalaman satu sampai dua meter,” ungkap Plt Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Hendra, saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Saat dievakuasi, korban dalam keadaan kritis dan sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong.
Tommy Anggota Karang Taruna, Belimau, Kelurahan Lempake yang mengevakuasi korban, menuturkan, korban ditemukan dalam posisi tersangkut dalam gorong-gorong tak jauh dari titik hilang.
“Kami cari sekitar 15 menit, akhirnya ketemu. Posisi korban tersangkut dalam air tak sadarkan diri,” tutur Tommy.
Baca juga: Kapal Wisata di Labuan Bajo Tenggelam, Pemilik Minta Bantuan Pemda
Menurut Tommy, saat tenggelam korban sedang bermain bersama rekan seusia di lokasi persawahan yang digenangi banjir sejak tiga hari terakhir.
“Saya dan tim lagi bantu atur lalu lintas karena macet di kawasan itu, tiba-tiba ada warga yang bilang ada anak hilang saat main banjir, jadi kami cari dan ketemu,” tutup dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.