Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Damkar Solo Kena Prank Laporan Palsu Kejadian Kebakaran

Kompas.com - 26/05/2020, 16:29 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Aksi tidak terpuji dilakukan oleh oknum warga terhadap petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo dengan memberikan laporan palsu alias hoaks terkait kejadian kebakaran.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (25/5/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.

Bermula ada laporan warga yang menyebutkan ada kebakaran di kawasan Jalan Slamet Riyadi Solo.

Adapun obyek yang dilaporkan terbakar tersebut adalah dapur rumah tinggal di barat RS DKT Solo.

Baca juga: Kebakaran Truk Tangki BBM di SPBU Wirosari Diduga karena Tongkat Besi Sentuh Kabel Listrik yang Mengelupas

Namun, setelah diterjunkan sedikitnya tiga unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi tujuan ternyata kejadian kebakaran itu tidak ada.

Alhasil, petugas Damkar yang tiba di lokasi laporan kebakaran akhirnya kembali ke pos masing-masing.

Peristiwa laporan palsu kejadian kebakaran ini diunggah di akun Instagram @humaspemkotsurakarta dengan keterangan, "Stop Prank Damkar!!! Dapat Informasi Palsu, Petugas Kebingungan Cari Lokasi Kebakaran".

"Iya, benar (ada laporan kebakaran). Setelah ditindaklanjuti ternyata nihil dan sudah kami laporkan ke jajaran samping (kepolisian) yang berada di tempat," kata Kepala Damkar Solo Sutarjo, saat dihubungi Kompas.com, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/5/2020).

Sutarjo mengatakan, laporan palsu tentang kejadian kebakaran tersebut tidak hanya sekali ini terjadi.

Sebelumnya, pernah ada laporan kejadian kebakaran.

Tetapi, setelah dilakukan pengecekan dengan menerjunkan mobil pemadam kebakaran ke lokasi, ternyata tidak ada kejadian kebakaran.

"Tapi, kami memang harus seperti itu, kalau dapat laporan (kebakaran) tidak usah dikonfirmasi benar atau salah. Pokoknya kalau dapat laporan kebakaran langsung berangkat. Kalau harus konfirmasi benar atau salah nanti malah membuang waktu," terang Sutarjo.

"Damkar tidak pernah kapok. Tidak akan kapok. Kalau ada laporan kebakaran langsung meluncur ke lokasi," sambung dia.

Baca juga: Pengakuan Kapolsek Tabrak Rumah, Terhalusinasi Menghindari Orang Menyeberang

Pihaknya mengaku masih akan membicarakan lebih lanjut dengan jajarannya apakah oknum warga yang melakukan tindakan laporan palsu tentang kejadian kebakaran tersebut diproses hukum atau tidak.

"Kami nanti bahas bersama dengan teman-teman di Damkar. Sekarang mencari nomor itu pemiliknya siapa dan posisi di mana mudah. Paling lima menit dia ada di mana ketemu. Kami bahasa dulu tidak usah tergesa-gesa," ujar dia.

Sutarjo mencatat selama puasa Ramadan 2020 hanya ada tiga laporan kejadian kebakaran. Jumlah laporan kebakaran ini menurun dari Ramadan tahun 2019.

"Dulu tahun 2019 pada bulan puasa itu banyak sekali laporan kebakaran. Tapi tahun ini hanya ada tiga laporan kebakaran," ungkap Sutarjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com