Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Tanggung Kebutuhan Pasien Covid-19 dan Keluarga yang Jalani Karantina

Kompas.com - 26/05/2020, 16:20 WIB
Farida Farhan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dedi Mulyadi menanggung kebutuhan keluarga pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani karantina.

Dedi menyebut ada 19 pasien yang menjalani karantina secara komunal di Purwakarta. Sebanyak 12 orang dikarantina di Bale Maracang, lima orang di Bale Titirah, dan dua di rumah.

"Saya secara personal memberikan Rp 2 juta per keluarga selama satu bulan," ujar Dedi saat dihubungi, Selasa (26/5/2020).

Baca juga: Viral, Kisah Driver Ojol Tak Dibayar Setelah Antar Penumpang dari Denpasar ke Bangli

Menurut Dedi, karantina komunal melahirkan spirit penyelesaian masalah lewat partisipasi warga. Misalnya, warga bergotong royong menyiapkan kebutuhan makanan dan obat-obatan pasien tersebut.

Prinsip partisipasi masyarakat ini salah satunya diterapkan di Desa Citalang. Warga berinisiatif memberikan dukungan ketika sebuah keluarga harus menjalani karantina.

"Saya mengambil inisiatif bahwa partisipasi warga harus ditangkap menjadi langkah yang lebih efektif," ujar Dedi.

Karantina komunal bisa terlaksana dengan kesepakatan perangkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW).

Pasien positif Covid-19, kata dia, harus dikarantina di tempat yang disiapkan untuk memberikan ketenangan bagi pasien, keluarga, dan lingkungan.

Karantina itu berlaku bagi pasien positif Covid-19 dan pasien reaktif berdasarkan rapid test virus corona baru.

Baca juga: Teringat Masa Kecil, Dedi Mulyadi Menangis Lihat Bocah Penjual Jalangkote Di-bully

"Jadi hari ini tuntas seluruh pasien sudah dikarantina," kata dia.

Dedi menambahkan, masyarakat juga harus menghadapi dengan tenang wacana new normal yang disampaikan pemerintah. Penerapan itu harus dibarengi dengan stimulus bagi pasien Covid-19 dan keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com